Program 35.000 MW Tak Akan Terealisasikan Selama Lima Tahun

Selasa, 31 Mei 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Nasional - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menjelaskan meskipun pemerintah memiliki program pembangunan listrik dengan target 35.000 MW, hal tersebut tidak akan bisa direalisasikan selama lima tahun masa jabatan.

"35.000 MW itu target. Tentu kita harus realistis berapa listrik yang kita capai secara maksimum," ucap Rizal di Kantor BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).

Dalam kurun waktu lima tahun ini Rizal mengestimasikan pemerintah hanya bisa membuat proyek listrik maksimal 18.000 MW. Namun hal tersebut menurutnya merupakan prestasi yang luar biasa dibandingkan program di pemerintahan sebelumnya.

"Menurut estimasi kami itu maksimum dalam lima tahun sekitar 18.000 MW. Tetapi tidak perlu kecil hati, itu saja prestasi luar biasa karena pemerintahan yang lalu selama sepuluh tahun hanya 7.919 MW," ujarnya.

Lebih lanjut Rizal mengatakan audit BPK pada proyek listrik 10.000 MW di pemerintahan SBY akan menjadi pelajaran yang berharga di pemerintahan saat ini.

"Apalagi audit BPK menunjukan banyak sekali masalah didalam perawatan, tadinya dirancang kapasitas 100 persen tetapi hanya 70 persen, jaringannya enggak dipakai dan sebagainya," pungkas Rizal. (Yni)

BACA JUGA:

  1. BPK RI Lakukan Koordinasi Soal Proyek 35.000 MW
  2. Bupati Nias Curhat Soal Kekurangan Listrik di Daerahnya
  3. BPK Sebut Proyek 10.000 MW Warisan SBY Bermasalah
  4. BPK Panggil Pemerintah Jelaskan 166 Perusahaan Bermasalah Proyek
  5. Kasus RS Sumber Waras, BPK Temukan Transaksi Tunai Rp755,89 Miliar Tak Lazim

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan