Presiden Jokowi Rombak Kabinet, Rupiah dan IHSG Tetap Terpuruk

Rabu, 12 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Keuangan-Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya merombak kabinetnya dengan mengganti lima menteri dan satu seskab. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8) siang. 

Presiden Jokowi lebih menekankan pergantian posisi menteri di bidang perekonomian. Meski demikian, pasar adem ayem merespon reshuffle ini. 

Jokowi mengangkat Darmin Nasution sebagai Menteri Perekonomian, Rizal Ramli sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya, Sofyan Djalil sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan.

Sementara Luhut Binsar Pandjaitan dilantik sebagai Menko Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.

Aksi jual investor asing yang sudah berjalan satu minggu ini terus berlangsung. indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,66 persen atau 122,91 poin ke level 4.499,69 pada jeda siang, level paling rendah sejak 14 Februari 2014.

Kurs tengah Bank Indonesia pada siang mencatat rupiah berada di posisi Rp13.758 atau melemah 217 poin dari hari sebelumnya Rp13.541 per dolar AS.

Mengutip data Bloomberg pada pukul 12.27 WIB, rupiah berada Rp 13.820 atau melemah dari posisi pembukaan tadi pagi di posisi Rp13.689 per dolar AS.

Sejak pembukaan pukul 09.00 WIB hingga pukul tersebut‎, rupiah berada pada rentang Rp13.685 hingga Rp13.917 per dolar AS.

Merosotnya mata uang rupiah terhadap dollar AS dan IHSG dipicu sentimen utama yang berpengaruh pada pergerakan pasar global hari ini devaluasi yuan yang memacu depresiasi mata uang dan harga komoditas. (Luh)

Baca Juga

Saksikan Pelantikan Hasil Reshuffle, Megawati Gerah

IPI: Keputusan Jokowi Soal Reshuffle Kabinet Sudah Tepat

Jelang Dirombak, Tedjo Edhy Bolos Ngantor

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan