Pramono-Rano Janji Benahi Taman Kalijodo dan Sempurnakan JIS

Kamis, 19 September 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan bakal meneruskan legacy baik dari mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Dalam hal ini, Pramono secara khusus menyebut ingin membenahi Taman Kalijodo dan akses menuju Jakarta International Stadium (JIS).

"Taman Kalijodo akan kita benahi, termasuk JIS peninggalan Pak Anies (Baswedan) dan sebagainya," kata Pramono usai bertemu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9).

Sebelum Ahok menjabat Gubernur DKI periode 2014-2017, Taman Kalijodo dulunya merupakan kawasan hiburan yang di dalamnya terdapat prostitusi dan perjudian.

Untuk membasmi kegiatan negatif di sana, Ahok menyulap Kalijodo menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Baca juga:

Ahok Sebut Pramono-Rano Harus Jadi Gubernur Terbaik di Jakarta

Di era Ahok, RPTRA Kalijodo dibangun dengan berbagai macam fasilitas seperti lapangan futsal, joging track, skate park dan taman bermain.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kalijodo kembali jadi sorotan karena terbengkalai. Padahal, menurut Pramono, Taman Kalijodo merupakan warisan Ahok yang bermanfaat bagi warga.

"Saya juga mengatakan pada Pak Ahok, 'Pak Ahok, Kalijodo itu sebenarnya salah satu peninggalan luar biasa dari Pak Ahok. Dari haram jaddah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Pramono berjanji akan melanjutkan pembangunan dan penataan kota Jakarta yang belum terselesaikan di kepemimpinan gubernur sebelumnya.

Baca juga:

Ridwan Kamil Sebut Pertemuan dengan Ahok dan Anies Tinggal Tunggu Waktu

"Kami belajar tentang PR-PR yang ditinggalkan para gubernur pendahulu dan Pak Ahok terus terang meninggalkan banyak legacy yang belum selesai, akan kami teruskan," ucap Pramono.

Keinginan Pramono juga selaras dengan pesan yang diberikan Ahok. Jika bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta usungan PDIP ini memenangkan Pilkada 2024, Ahok berharap Pramono-Rano bisa meneruskan pola pembangunan infrastruktur seperti yang ia lakukan.

"Jadi saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder," ungkap Ahok.

Salah satu hasil kerja sama dengan swasta yang dimaksud Ahok adalah Simpang Susun Semanggi. Kawasan ini dibangun tanpa menggunakan APBD sepeser pun.

Baca juga:

RK Ungkap Ingin Bersilahturahmi ke Ahok dan Anies Demi Menang Pilkada Jakarta

Ahok membangun Simpang Susun Semanggi dengan dana kewajiban koefisien lantai bangunan (KLB) perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. (pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan