Prajurit Kopassus Yang Dikeroyok Alami Keretakan Tengkorak
Selasa, 20 April 2021 -
MerahPutih.com - Aksi pengeroyok yang menewaskan seorang anggota Korps Brimob Polri dan satu orang prajurit TNI di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, Minggu 18 April 2021, mengalami luka serius terus tengah oleh kepolisian.
"Yang jelas (kondisi korban) ada keretakan pada tengkorak, sehingga cederanya cukup berat, itu yang saya terima baru kemarin pagi," Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Selasa (20/4).
Baca Juga:
Polisi Bakal Ungkap Oknum Terlibat Penganiayaan Anggota Brimob dan Kopassus
Korban yang bernama Serda Bornatus Boyau sampai saat ini, masih mendapatkan perawatan medis. Dalam kasus tersebut, Andika juga menegaskan, pihaknya akan terus mengawal proses penyelidikan yang saat ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
Selain itu, lanjut KSAD, dirinya juga telah meminta kepada Komandan Polisi Militer Angkatan Darat dan Pangdam Jayakarta untuk melakukan pemeriksaan terhadap salah satu pasukan elit TNI Angkatan Darat yang menjadi korban pengeroyokan tersebut.
"Ini guna mendalami kasus yang terjadi dan telah menewaskan salah satu anggota Brimob Polda Metro Jaya yang bernama Yohanes Samuel Biet. Jadi, kita tidak hanya mengejar pelaku, tapi kita akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Polda Metro Jaya secara resmi mengambil alih dan lakukan pengusutan terkait kasus pengeroyokan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.

“Nanti ya, sekarang ini masih kami periksa saksinya, masih didalami lebih lanjut,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Pengambilalihan kasus ini dari Polres Jakarta Selatan oleh Polda Metro Jaya diduga dianggap lama dan belum menangkap siapa pelakunya.
"Yang diperiksa ada sekitar 5-6 orang saksi untuk mengetahui kronologis pengeroyokan tersebut dan kasusnya diambil alih oleh Polda Metro Jaya,” pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
Anggota Kopassus Jadi Korban Pengeroyokan, Kasad Andika: Ngapain Mereka di Kafe?