Prabowo Ungkap 80% Hasil Timah Bangka Belitung Diselundupkan ke Luar Negeri

Senin, 29 September 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com- Presiden RI Prabowo Subianto menyebut sisa hasil produksi (SHP) timah yang selama ini terbuang begitu saja. Padahal, SHP mengandung mineral strategis yang cukup berharga bagi negara.

Prabowo mengungkapkan, SHP di wilayah Bangka Belitung yang selama ini dianggap sebagai limbah dan tidak bernilai ternyata mengandung harta karun berupa Logam Tanah Jarang (LTJ).

"Limbahnya memiliki nilai yang sangat tinggi, karena limbahnya ternyata berisi mineral-mineral yang disebut tanah jarang atau rare earth," kata Prabowo saat Munas PKS di Jakarta, Senin (29/9).

Baca juga:

Ikut Terima Rp 4,7 Triliun, Terdakwa Korupsi Timah Suparta Meninggal di RSUD Cibinong

Prabowo lantas menyoroti maraknya praktik penyelundupan hasil timah dari wilayah Bangka Belitung ke luar negeri.

Menurut dia, hampir 80 persen hasil timah dari wilayah Bangka Belitung selama ini diselundupkan ke luar negeri melalui berbagai jalur.

"Menyelundupkannya macem-macem ada yang pakai kapal, ada yang pakai ferry, sekarang tutup tidak bisa keluar, sampan pun tidak bisa keluar," kata Prabowo.

Baca juga:

Korupsi Timah Rp 300 T: 2 Eks Kadis Divonis 4 Tahun Bui, 1 Plt Cuma Kena 2 Tahun

Kepala Negara pun menilai sebagian pejabat belum memahami bahwa limbah hasil tambang sebenarnya mengandung mineral tanah jarang yang bernilai tinggi.

Oleh karena itu, Prabowo memerintahkan Bea Cukai untuk merekrut sejumlah ahli kimia guna melakukan pemeriksaan terhadap material-material yang bernilai tinggi.

"Maka saya minta Bea Cukai rekrut beberapa ahli-ahli kimia, kalau dia lihat pasir, padahal pasirnya ini nilainya luar biasa," tutur Prabowo. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan