Prabowo Tekankan Kasus Keracunan Hanya 0,0017% dari Total Penerima MBG
Senin, 29 September 2025 -
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait adanya insiden keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Prabowo mengakui program andalannya itu belum berjalan sempurna. "Ada kekurangan? Ya. Ada keracunan makanan? Iya," ujarnya dalam Munas VI PKS dikutip , Senin (29/9).
Namun, Prabowo menilai kasus keracunan hanya terjadi pada sebagian kecil penerima program MBG saja. "Kami hitung dari semua makanan yang keluar, penyimpangan atau kekurangan atau kesalahan itu, adalah 0,0017 persen,” ungkapnya.
Baca juga:
Prabowo menyampaikan, penerima manfaat MBG sampai saat ini sudah mencapai 30 juta orang. Hanya saja, dia mengingatkan bahwa angka itu sebenarnya masih jauh dari target 82 juta penerima manfaat.
“Tapi saya sebagai Presiden masih sangat sedih karena masih 50 juta anak-anak dan ibu hamil yang menunggu," kata Prabowo.
Kepala Negara berjanji terus berusaha agar program ini berjalan matang dan tak terburu-buru. Dia menegaskan pemerintah juga tidak tinggal diam terkait kasus keracunan MBG.
Baca juga:
Kini, lanjut Presiden, semua Dapur Umum MBG alias Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditertibkan operasinya oleh pemerintah. Semua alat harus dicuci dengan alat modern.
Tak sampai di situ, Prabowo juga meminta ada alat tes di tiap SPPG untuk mengecek makanan apakah beracun atau tidak. "Semua dapur harus ada test kit harus diuji semuanya sebelum distribusi, dan langkah-langkah preventif lainnya," tandasnya. (Knu)