Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis

Ilustrasi (Freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, menjelaskan bahwa keracunan makanan yang terjadi berulang kali dapat memicu infeksi saluran cerna yang berujung pada peradangan kronis.

Ari menekankan pentingnya kewaspadaan bagi mereka yang sering mengalami infeksi berulang.

“Ketika orang yang sering bolak-balik terinfeksi itu harus hati-hati, karena dia suatu waktu nanti bisa mengalami perubahan struktur dari dinding ususnya. Itu termasuk juga inflammatory bowel disease (penyakit inflamasi usus). Penyakit radang kronis non-infeksi itu juga dari situ pencetusnya,” ujar Ari, Senin (29/9).

Baca juga:

Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan

Infeksi yang terjadi terus-menerus dapat mengubah struktur dinding usus. Tingkat keparahan kerusakan ini bergantung pada jenis bakteri atau kuman berbahaya yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi.

Peradangan usus kronis ini tidak hanya memengaruhi saluran cerna tetapi juga berisiko menyebabkan gangguan pada organ tubuh lainnya, dan kondisinya menjadi lebih serius jika sampai membutuhkan pengobatan antibiotik.

Untuk mencegahnya, Prof. Ari menggarisbawahi pentingnya memasak makanan hingga matang untuk membunuh bakteri, serta memastikan makanan tidak terlalu lama berada pada suhu kamar.

Memasak dengan suhu tinggi adalah cara efektif membunuh bakteri berbahaya. Selain itu, masyarakat harus menghindari kontaminasi silang—misalnya, tidak menggunakan pisau yang sama untuk memotong daging mentah/seafood dan makanan yang sudah matang.

Kebersihan area persiapan makanan juga harus dijaga. Pastikan makanan yang sudah matang tidak tercemar oleh bahan mentah. Penting juga untuk menjaga makanan hangat tetap pada suhu di atas 65°C dan memanaskan makanan yang akan disajikan di atas 85°C.

Baca juga:

Prabowo Beri Arahan Teknis Perbaikan MBG Terkait Banyak Kasus Keracunan

Sementara itu, makanan dingin harus tetap dijaga dingin. Bahan makanan di kulkas harus disimpan pada suhu yang tepat, dan proses pencairan (defrosting) makanan beku sebaiknya dilakukan di kulkas, di bawah air keran mengalir, atau menggunakan microwave, bukan pada suhu ruang.

Terakhir, untuk makanan dan minuman kemasan, pastikan penyimpanannya sesuai petunjuk pada kemasan, misalnya pada suhu 2-8°C, di freezer, atau pada suhu kamar tanpa paparan matahari langsung.

“Ia mengatakan jika makanan terlalu lama pada suhu kamar, makanan tersebut mungkin sudah tidak aman untuk dimakan," tutup dia.

#Keracunan #Keracunan Massal MBG #Makan Bergizi Gratis #Dapur MBG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis
Kebersihan area persiapan makanan juga harus dijaga
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis
Indonesia
Prabowo Tegaskan 'Test Kit' Menjadi Alat Wajib di Setiap Dapur MBG Demi Memastikan Kualitas Gizi dan Cegah Kontaminasi Bakteri
Meskipun ini adalah prestasi, Presiden mengingatkan bahwa target sasaran program masih jauh
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Tegaskan 'Test Kit' Menjadi Alat Wajib di Setiap Dapur MBG Demi Memastikan Kualitas Gizi dan Cegah Kontaminasi Bakteri
Indonesia
Prabowo Diminta Evaluasi Oknum Istana yang Mencabut ID Pers Jurnalis Penanya Insiden MBG
Kasus semacam ini bukan hanya serangan terhadap individu, melainkan juga serangan terhadap hak publik untuk mendapatkan informasi.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Prabowo Diminta Evaluasi Oknum Istana yang Mencabut ID Pers Jurnalis Penanya Insiden MBG
Indonesia
Korban Keracunan Meningkat, JPPI Desak Program MBG Dihentikan
Pemerintah, khususnya Badan Gizi Nasional (BGN), seharusnya mengevaluasi secara menyeluruh seluruh dapur MBG. Apalagi mayoritas dapur MBG belum besertifikat laik higiene sanitasi (SLHS)
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Korban Keracunan Meningkat, JPPI Desak Program MBG Dihentikan
Indonesia
DPR Dorong Evaluasi dan Penguatan Standar Keamanan Program MBG
Menurut laporan CISDI, sejak awal pelaksanaan MBG hingga saat ini, ada 5.626 kasus keracunan makanan yang dialami siswa di 16 provinsi.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
DPR Dorong Evaluasi dan Penguatan Standar Keamanan Program MBG
Indonesia
Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan
Ia menjelaskan bahwa keracunan makanan umumnya disebabkan oleh kontaminasi virus, parasit, atau bahan kimia pada makanan
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Setop Panik! 7 Rahasia Herbal PDPOTJI untuk Pertolongan Pertama Keracunan Makanan
Indonesia
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Perhatian Prabowo terhadap insiden yang terjadi di sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sangat serius.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Indonesia
Prabowo Beri Arahan Teknis Perbaikan MBG Terkait Banyak Kasus Keracunan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan menggelar rapat melalui daring dengan seluruh kepala daerah, kemudian kepala dinas kesehatan, kepala dinas pendidikan, serta sekda membahas mengenai program makan bergizi gratis (MBG).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Prabowo Beri Arahan Teknis Perbaikan MBG Terkait Banyak Kasus Keracunan
Indonesia
Politikus Gerindra Yakinkan Publik Jika Presiden Prabowo Bakal Benahi Tata Kelola MBG
Global Child Nutrition Foundation (GCNF), Survei Global 2024 menyebutkan sebanyak 125 negara melaporkan memiliki program makanan sekolah skala besar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
Politikus Gerindra Yakinkan Publik Jika Presiden  Prabowo Bakal Benahi Tata Kelola MBG
Indonesia
Kata Sekretaris Negara Soal Pencabutan Kartu Identitas Pers Istana Milik Jurnalis Karena Bertanya Soal Keracunan MBG
Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV, Titin Rosmasari, dalam pernyataan perusahaan di Jakarta hari ini, mengonfirmasi terjadinya pencabutan kartu identitas pers Istana atas nama jurnalis Diana Valencia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
Kata Sekretaris Negara Soal Pencabutan Kartu Identitas Pers Istana Milik Jurnalis Karena Bertanya Soal Keracunan MBG
Bagikan