Prabowo Belum Punya Pemikiran untuk Rekonsiliasi

Selasa, 02 Juli 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Raden Muhammad Syafii menyebut ada kemungkinan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo.

"Pertemuan antar tokoh nasional saya kira itu sangat mungkin terjadi. Tapi konten pertemuan itu seperti apa saya kira itu masih menjadi sebuah tanda tanya," ujar Syafii kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/7).

BACA JUGA: Ahmad Basarah Sarankan Jokowi dan Prabowo Saling Bersilaturahmi

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo yang mungkin terjadi itu belum tentu berupa rekonsiliasi yang dapat berwujud tawaran jabatan pemerintah kepada kader Gerindra.

Ketua KPU serahkan penetapan Presiden dan Wakil Presiden kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) menyerahkan surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Jokowi-Ma'ruf Amin (kanan) (Antara)

Sebab, lanjut Syafii, pihaknya cenderung mengambil sikap sebagai oposan dan tidak akan menerima tawaran jabatan dari kubu pemenang Pemilu.

"Apakah isi pertemuan itu tentang rekonsiliasi seperti dimaksudkan para pengamat politik, saya kira itu saya belum bisa memberi jawaban, karena saya belum melihat Pak Prabowo punya pemikiran ke arah itu," jelas dia.

BACA JUGA: Koalisi Adil Makmur Bubar, PAN Terbelah Tentukan Arah Politik

Sebagian besar kader Gerindra ingin mengambil posisi sebagai oposisi pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, sikap tersebut diambil untuk keseimbangan demokrasi.

"Demokrasi yang sehat itu harus ada check and balance, yaitu selain partai pendukung, harus ada partai oposisi dan saya meyakini Gerindra akan tetap pada posisi sebagai oposisi," tutur dia. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan