PPP Minta Aprindo Tak Intimidasi Warung Madura
Jumat, 10 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyesalkan Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang terkesan mengintimidasi warung Madura dengan pernyataan bahwa penjualan elpiji harus diperketat.
Dalam pernyataannya, Aprindo mempersoalkan warung Madura menjual LPG tanpa dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, warung Madura saat ini merupakan salah satu jalur distribusi LPG bersubsidi yang efektif dan tetap sasaran.
Hal itu terbukti lantaran warung Madura berada di tengah-tengah pemukiman warga berpenghasilan menengah ke bawah yang menjadi sasaran distribusi LPG subsidi.
Baca juga:
“Warung Madura berkontribusi dalam menyalurkan LPG bersubsidi kepada kalangan yang memang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sebab konsumen mereka umumnya adalah warga perkampungan,” kata Awiek, sapaan karib Baidowi dalam keterangannya, Jumat (10/5).
Legislator Dapil Madura ini meminta pemerintah untuk memperketat distribusi LPG bersubsidi. Salah satu caranya adalah memanfaatkan ritel-ritel kecil, seperti Warung Madura yang hadir langsung ke tengah-tengah pemukiman warga. Bahkan pasokan ke ritel mikro kecil itu harus dijamin pemerintah.
“Pemerintah harus mewajibkan agen-agen LPG yang mereka tunjuk agar memprioritaskan ritel mikro kecil seperti warung Madura agar mudah dan tepat sasaran,” jelas anggota Komisi VI DPR ini.
Baca juga:
Mendag Zulhas Tidak Setuju Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam
PPP justru meminta agar pemerintah juga memperketat penjualan LPG di ritel modern seperti minimarket dan supermarket karena umumnya pembeli mereka merupakan menengah ke atas.
“Distribusi LPG bersubsidi melalui ritel modern justru harus lebih diperketat karena lebih berpotensi tidak tetap sasaran. Di Ritel modern harus lebih diperbanyak LPG non subsidi sedang jumlah LPG subsidi lebih diperkecil dan dialihkan ke ritel kecil,” pungkasnya. (Pon)