PPP Minta Aprindo Tak Intimidasi Warung Madura
Ilustrasi warung madura (Antara/Shutterstock/Khoirahman Triyoga)
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyesalkan Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) yang terkesan mengintimidasi warung Madura dengan pernyataan bahwa penjualan elpiji harus diperketat.
Dalam pernyataannya, Aprindo mempersoalkan warung Madura menjual LPG tanpa dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, warung Madura saat ini merupakan salah satu jalur distribusi LPG bersubsidi yang efektif dan tetap sasaran.
Hal itu terbukti lantaran warung Madura berada di tengah-tengah pemukiman warga berpenghasilan menengah ke bawah yang menjadi sasaran distribusi LPG subsidi.
Baca juga:
“Warung Madura berkontribusi dalam menyalurkan LPG bersubsidi kepada kalangan yang memang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Sebab konsumen mereka umumnya adalah warga perkampungan,” kata Awiek, sapaan karib Baidowi dalam keterangannya, Jumat (10/5).
Legislator Dapil Madura ini meminta pemerintah untuk memperketat distribusi LPG bersubsidi. Salah satu caranya adalah memanfaatkan ritel-ritel kecil, seperti Warung Madura yang hadir langsung ke tengah-tengah pemukiman warga. Bahkan pasokan ke ritel mikro kecil itu harus dijamin pemerintah.
“Pemerintah harus mewajibkan agen-agen LPG yang mereka tunjuk agar memprioritaskan ritel mikro kecil seperti warung Madura agar mudah dan tepat sasaran,” jelas anggota Komisi VI DPR ini.
Baca juga:
Mendag Zulhas Tidak Setuju Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam
PPP justru meminta agar pemerintah juga memperketat penjualan LPG di ritel modern seperti minimarket dan supermarket karena umumnya pembeli mereka merupakan menengah ke atas.
“Distribusi LPG bersubsidi melalui ritel modern justru harus lebih diperketat karena lebih berpotensi tidak tetap sasaran. Di Ritel modern harus lebih diperbanyak LPG non subsidi sedang jumlah LPG subsidi lebih diperkecil dan dialihkan ke ritel kecil,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia