PP Muhammadiyah Lepas Tim Kemanusian ke Bangladesh

Sabtu, 23 September 2017 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melepaskan tim kemanusiaan bernama Tim MuhamadiyahAid, mereka akan membantu para pengungsi etnis Rohingya yang berada di Bangladesh. Nantinya, tim akan melakukan pelayanan kesehatan sekaligus memberikan bantuan obat-obatan dan makanan terhadap pengungsi.

Ketua bidang Pemberdayaan Masyarakat, LH, Kebencanaan, ZIS PP Muhammadiyah, Hajriyanto Thohari mengatakan tim kemanusiaan tersebut terdiri dari dokter dan perawat dan mereka akan ditempatkan di Distrik Cox's Bazar, Bangladesh.

"Sebagai tindak lanjut mobilisasi bantuan, maka Muhammadiyah mengirim misi kemanusian untuk berangkat ke camp pengungsi di Bangladesh. Tim sudah ada yang berangkat pada 17 September lalu. Total akan ada sekitar 19 orang terdiri dari dokter dan perawat," katanya di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jalan Raya Menteng, Menteng, Jakrta Pusat, Jumat (22/9).

Menurutnya, tim kesehatan ini sudah mendapatkan pelatihan yang bekerja sama dengan pihak Australia. Ia mengaku tim ini memang sudah disiapkan menghadapi dan menangani sebuah krisis atau bencana.

"Tim kesehatan ini karena tanggap darurat ini jangka panjang dua tahun. Tim ini akan bergantian selama dua sampai tiga bulan. Nanti akan disusul tim berikitnya yang merupakan tambahan bukan hanya tim kesehatan. Nanti ada tim rekonstruksi dan rehabiltasi," bebernya.

Terkait dengan jumlah dana bantuan, Hajriyanto mengatakan, beberapa waktu lalu Muhammadiyah telah melakukan penggalangan dana untuk aksi kemanusiaan di Rakhine tersebut.

"Beberapa waktu lalu, PP Muhammadiyah melakukan mobilisasi penggalangan dana untuk aksi kemanusiaan di Rakhine. Alhamdulillah, penggalangan dana mendapat respon positif, jumlahnya mencapai di atas angka Rp 15 miliar atau sekitar USD 1 juta," jelasnya.

Ia menuturkan, penggalangan dana tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Nantinya, dana tersebut akan berbentuk uang tunai dan akan diserahkan ke pihak setempat yang sudah bekerja sama dengan pihak Muhammadiyah.

"Kita sudah memiliki local partner. Tim pendahuluan sudah berangkat 17 September lalu dan mereka akan melakukan kerja sama dengan pasangan partner lokal disana," katanya.

Lebih lanjut, kata Hajriyanto, nantinya dana tersebut dalam bentuk uang tunai yang akan dibelanjakan sesuai kebutuhan masyarakat pengungsi Rohingya disana.

"Itu akan menyangkut kesehatan, kesejahteraan dan perekonomian. Perekonomian dalam tahap rekonstruksi dan rehabilitasi. Nanti akan buat pasar tradisional juga," tandasnya. (Asp)

Baca juga berita terkait bantuan untuk etnis Rohingya di: Pramuka Mentawai Sumbang Rp6 Juta Untuk Rohingya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan