Pramuka Mentawai Sumbang Rp6 Juta untuk Rohingya


Rohingya (Ist)
MerahPutih.com - Aksi Bumbung Kemanusiaan Pramuka untuk Rohingya mulai diikuti sejumlah daerah. Salah satunya Kwartir Cabang Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, tepatnya di Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Sipora Utara.
Kegiatan Bumbung Kemanusiaan di Mentawai dilakukan sejak Kamis (7/9) malam, pada saat acara Festival Muanggao yang dihadiri ratusan Pramuka. Esoknya, penggalangan dana dilakukan di sekolah-sekolah, baik SD, SMP maupun SMA.
"Responnya sangat bagus, bahkan anak-anak SD rela memberikan uang sakunya untuk aksi kemanusiaan ini. Saya kira ini luar biasa karena sejak kecil mereka sudah terlatih untuk berbagi dan peduli kepada sesama," kata Pembina Kwarran Sipora Utara, Santi Yusniarti.
Aksi Bumbung Kemanusiaan ini, lanjut Santi, sebagai bentuk kepedulian Pramuka di Mentawai atas krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya, Myanmar. Pramuka di daerahnya bahu membahu menyisihkan rezekinya untuk disumbangkan melalui rekening Pramuka Peduli.
"Penggalang dana ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kita terhadap etnis Rohingya yang tengah dilanda krisis kemanusiaan," ujarnya.
Andalan Ranting Kwarran Sipora Utara Irfan Firnando mengungkapkan, di Kabupaten Mentawai aksi Bumbung Kemanusiaan baru dilaksanakan di Kecamatan Sipora Utara. Sebab, dari 10 kecamatan di Mentawai baru satu Kwarran yang terbentuk, yakni Kwarran Sipora Utara.
"Pramuka masih belum merata di sini. Terlebih wilayah kita lautan," ungkapnya.
Meski baru ada satu Kwarran, namun aksi Bumbung Kemanusiaan untuk Rohingya di Mentawai mendapat respons tinggi dari masyarakat, terutama Pramuka. "Alhamdulillah dana sementara sudah terkumpul Rp6.375.000," ungkap Irfan
Dia menegaskan, aksi Bumbung Kemanusiaan akan terus dilakukan. Setelah menyasar Pramuka, aksi ini akan dilanjutkan pada Senin (11/9) dengan mendatangi kantor-kantor dinas di Mentawai. Aksi juga akan dilakukan di sejumlah jalan raya dengan melibatkan puluhan Pramuka. "Semoga bisa memberi motivasi bagi yang lain," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menegaskan, aksi "Bumbung Kemanusiaan" sering dilakukan oleh anggota Gerakan Pramuka di berbagai tempat. Aksi "Bumbung Kemanusiaan" adalah cara unik Pramuka menggalang dana kepedulian untuk sebuah tujuan tertentu. Dahulu, aksi ini biasanya menggunakan media bambu untuk menampung dana yang dikumpulkan.
"Ini cara Pramuka merespon masalah. Yuk, kita bantu terus para pengungsi Rohingya melalui Bumbung Kemanusiaan ini. Sekecil apa pun insya Allah berguna bagi mereka," terang Adhyaksa.
Diketahui, aksi Bumbung Kemanusiaan untuk Rohingya yang diinisiasi Kwarnas Gerakan Pramuka dibuka Rabu (6/9) lalu. Kwarnas mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia, terutama Pramuka untuk melakukan aksi serupa demi membantu korban tragedi kemanusian di Myanmar. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Api Kita Sudah Menyala', Hymne Wajib saat Perkemahan Pramuka

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 Digelar 9-14 September, Serukan Deklarasi Kemerdekaan Palestina

Lirik 'Hyme Pramuka', Lagu Wajib untuk Rayakan Hari Pramuka setiap 14 Agustus

Manfaatkan Momen Kemah Persami, Guru Bejat Cabuli 7 Siswi SMPN Banjarmasin

Nyaris 100 Pengungsi Rohingya Datangi Aceh, Ada yang Nekat Berenang ke Bibir Pantai

Top, Internasional Akui Gerakan Pramuka Indonesia Menjadi Inspirasi Seluruh Dunia

Bakti Sosial Menyambut HUT Pramuka ke-63 di Jakarta

Kwarnas Nilai Pramuka Masih Relevan Diberikan di Sekolah

Buwas Nilai Penghapusan Pramuka sebagai Ekskul Wajib Bisa Hilangkan Identitas Bangsa

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas dan LPK Kwarnas Pramuka
