Potensi Seni Tradisi Tangerang di Mata Kemendikbud
Selasa, 27 Desember 2016 -
MerahPutih Tradisi - Sampai saat ini, Tangerang belum memiliki panggung budaya yang representatif. Hal ini juga menjadi salah satu kendala para penggiat seni untuk mengapresiasikan karya dan kreativitasnya.
Kasubdit Pembinaan Tenaga Kesenian pada Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbid) Susiyanti melihat Banten, Tangerang khususnya, memiliki potensi seni tradisi yang cukup tinggi. Namun untuk mengembangkannya terkendala oleh infrastruktur, yaitu panggung budaya atau ruang untuk mengapresiasikan karya para penggiat seni.
"Kalau saya lihat, di Banten, Tangerang khususnya tidak ada ruang untuk berapresiasi, seperti panggung budaya. Padahal ini sangat penting untuk menunjang kreativitas para penggiat seni, terutama seni tradisional yang saat ini mulai tergeser oleh seni-seni modern," ujar Susiyanti kepada merahputih.com.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Nurulhuda mengakui hal ini.
Namun demikian, kata Nurul, pihaknya telah mendorong Pemerintah Kota Tangerang untuk merealisasikan hal tersebut.
"Kita terus mendorong pemerintah untuk segera merealisasikannya. Mudah-mudahan akan segera terealisasi," katanya.
Menurutnya, pengadaan panggung budaya ini nantinya akan beriringan dengan pembangunan gedung kesenian Tangerang. Gedung kesenian Tangerang ini nantinya akan dibangun di sekitar Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Sebelumnya, gedung kesenian Tangerang berada di kawasan Modernland Cikokol atau tepat di depan Rumah Sakit Umum Kota Tangerang. Namun karena kawasan gedung tersebut akan dijadikan area parkir RSU, sebagai penggantinya Pemkot Tangerang akan membuatkan gedung kesenian di sekitar Puspemkot Tangerang.