Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

ilustrasi tato. (Foto: Cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEBENTAR lagi para seniman tato Korea Selatan bisa menuangkan kreativitas mereka secara terbuka. Majelis Nasional Korea Selatan akan membahas rancangan undang-undang di akhir bulan ini. Pembahasan itu berpotensi mengubah seni bawah tanah menjadi profesi yang diatur dan diakui secara resmi.

Seniman tato dari seluruh negeri dan para pemimpin serikat pekerja berkumpul di luar Majelis Nasional Korsel di Seoul, Senin (11/8). Mereka mendesak para legislator untuk mengesahkan Tattooist Act, sebuah rancangan undang-undang legislatif yang akhirnya dapat melegalkan tato profesional oleh orang yang bukan dokter di Korea Selatan. Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.

Seperti dilansir The Korea Times, RUU revisi ini akan secara resmi diajukan kembali untuk dibahas dalam subkomite legislatif Majelis Nasional pada 20 Agustus, setelah beberapa kali upaya sebelumnya untuk mengesahkannya gagal.

“Selama 33 tahun, pekerjaan kami dianggap sebagai kejahatan,” kata Lee So-mi, Wakil Ketua Serikat Tato di bawah Federasi Serikat Pekerja Kimia dan Tekstil Pangan Korea, dikutip The Korea Times. Ia mengatakan pihaknya meminta Majelis Nasional untuk mengakui hak sakral mereka untuk bekerja dan melindungi keselamatan 13 juta konsumen tato. “Sudah waktunya mengakhiri kekosongan hukum dan membawa seniman tato keluar ke permukaan,” imbuh So-mi.

Baca juga:

Warga Manfaatkan Layanan Hapus Tato Gratis saat Bulan Suci Ramadan 1446 H di Jakarta


Jalan menuju pengakuan bagi seniman tato Korea telah menjadi perjuangan selama puluhan tahun melalui ruang sidang dan ruang parlemen. Putusan pengadilan pada 1992 menempatkan tato di bawah Medical Services Act. Putusan itu secara efektif mengkriminalisasi tato oleh orang tanpa gelar medis. Sebagai akibatnya, seniman tato tanpa izin dokter kerap menghadapi denda hingga hukuman penjara. Oleh karena itu, mereka mengajukan petisi konstitusional untuk menantang hukum tersebut, tetapi Mahkamah Konstitusi mempertahankan larangan tersebut dengan selisih tipis 5-4 pada 2022.

Para hakim yang tidak setuju menekankan bahwa tato secara mendasar berbeda dari tindakan medis lainnya. Namun, RUU untuk melegalkan tato berulang kali kandas di Majelis, sebagian besar karena penolakan keras dari kelompok dokter. Banyak seniman tato berharap kali ini akan berbeda.

Draf terbaru Tattooist Act, yang menggabungkan RUU dari partai-partai saingan dan selaras dengan norma global setelah bertahun-tahun kerja sama antara seniman tato dan legislator, secara langsung memutus dekade kriminalisasi dengan memungkinkan sertifikasi seniman tato setelah lulus ujian nasional dan mendapatkan lisensi dari kementerian kesehatan.

Untuk keamanan konsumen, RUU ini juga mewajibkan pengawasan pemerintah terkait dengan kebersihan dan perizinan melalui sistem nasional. RUU ini juga melarang seniman tato memberikan layanan penghapusan tato dengan laser.

“Kami berjanji untuk sepenuhnya menerapkan pedoman pengendalian infeksi,” kata So-mi, berjanji untuk melakukan pengaturan mandiri yang ketat dan memperluas edukasi, terutama untuk mencegah tato pada anak di bawah umur dan prosedur yang tidak aman. Ia juga sambil menyerukan pengakhiran kegagalan kebijakan selama 33 tahun yang membuat komunitas tato terpaksa beroperasi di bawah tanah meskipun Korea telah diakui secara global.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak seniman tato Korea mendapatkan basis penggemar internasional berkat seni dan keterampilan teknis mereka. Mereka menarik klien dari seluruh dunia, berkolaborasi dengan merek fesyen global, dan memperoleh jutaan pengikut di media sosial. Banyak di antara mereka telah memenangi penghargaan desain dan dimuat di publikasi luar negeri, meski tidak dapat berpraktik secara legal dengan nama asli mereka di dalam negeri.

Seniman tato yang berbasis di Seoul Noya mengatakan karya mereka dirayakan di seluruh dunia, tetapi masih dikriminalisasi di Korea.

“Karya kami merupakan bagian dari budaya Korea modern, tetapi kondisi kerja kami tertinggal jauh. Kami siap memastikan kesehatan dan kreativitas dapat berkembang bersama,” imbuhnya.(dwi)

Baca juga:

Kontes Mirip Jungkook BTS Digelar di Chicago, Peserta Penuh Tato dan Tindik

#Korea Selatan #Tato #Seniman
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Dunia
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Juru bicara berusia 28 tahun itu bahkan memamerkan sedikit penemuan pribadinya di unggahan Instagram Story.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Bagikan