Polresta Surakarta Gencarkan Patroli K9 di Gereja

Kamis, 01 April 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah melakukan patroli K-9 di Gereja Maria Regina Purbowardayan, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (31/3). Patroli dilakukan menjelang Hari Raya Paskah.

Kabag Ops Polresta Solo Kompol I Ketut Sukarda mengatakan, pihaknya menerjunkan anjing pelacak untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di area luar gereja.

Pengecekan dilakukan mulai dari halaman depan gereja, samping barat, belakang, samping timur hingga kembali ke halaman depan.

Baca Juga:

Perayaan Pekan Paskah, Seluruh Gereja Bakal Dijaga Ketat Polisi

"Patroli K-9 tersebut merupakan kegiatan rutin yang kami digelar menjelang pelaksanaan ibadah sebagai salah satu upaya menjaga agar Kota Solo tetap kondusif," kata Sukarda.

Dikatakannya, setiap menjelang kegiatan ibadah, baik Natal maupun Paskah selalu diawali dengan sterilisasi. Setelah dinyatakan aman penanganan, jemaat baru boleh dilakukan.

"Kami menerjunkan unit anjing pelacak (K-9) bertujuan untuk memastikan tidak ada barang-barang yang mencurigakan," papar dia.

 Kabag Ops Polresta Solo Kompol I Ketut Sukarda, Rabu (31/3). (MP/Ismail)
Kabag Ops Polresta Solo Kompol I Ketut Sukarda, Rabu (31/3). (MP/Ismail)


Menurutnya, anjing pelacak yang diterjunkan memiliki kualifikasi bahan peledak (handak). Patroli melibatkan K-9 hanya dilakukan satu gereja.

"Untuk 16 gereja lainnya akan kita lakukan pemeriksaan bersama Tim Gegana Jibom Brimob Polda Jawa Tengah Kamis (hari ini),” katanya.

Baca Juga:

Komisi III Minta LPSK Segera Datangi Saksi dan Korban Teror Gereja Makasar

Ia menambahkan, setelah sterilisasi, maka selanjutnya penjagaan akan diserahkan kepada petugas gabungan yang disiagakan. Baik dari TNI maupun Polri yang semuanya akan dilengkapi dengan senjata.

"Jika gereja besar dengan jamaah maksimal 1.000 orang kita terjunkan 16 sampai 18 personel yang siaga 24 jam sampai ibadah selesai. Harapannya Solo akan tetap kondusif," pungkas Sukarda. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Tiga Motif Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Versi Pengamat




Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan