Politikus Demokrat: Risma Perlu Belajar Lagi di Kementerian Sosial

Selasa, 22 Desember 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dengan memasukkan enam tenaga baru. Salah satunya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang didapuk menjadi Menteri Sosial.

Risma diharapkan dapat mendongkrak kinerja Kabinet Indonesia Maju. Harapan itu tentu tidak berlebihan mengingat Risma dinilai banyak pihak berhasil memimpin Surabaya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengingatkan, memberikan banyak harapan terhadap Risma juga tidak baik. Sebab, masalah sosial bukan kompetensi Risma.

Baca Juga:

Harta Risma Naik Rp5 Miliar dalam Waktu Setahun

"Karena itu, Risma masih perlu belajar lagi agar memahami dengan baik lingkup fungsi dan tugas Kementerian Sosial," kata Lucy dalam keterangannya, Selasa (22/12).

Untuk itu, kata anggota Komisi IX DPR ini, Risma harus rendah hati dengan mau belajar kembali baik di internal Kementerian Sosial (Kemensos) maupun ke eksternal.

"Dengan memahami lingkup fungsi dan tugas Kementerian Sosial, Risma diharapkan mampu memetakan persoalan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: MP/Budi Lentera)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: MP/Budi Lentera)

Lucy menyarankan agar Risma sukses memimpin Kemensos, kebiasaan pemarah Ketua DPP PDI Perjuangan itu harus diminimalkan. Hal ini dimaksudkan agar dinamika di Kemensos lebih hidup, tidak dalam kecemasan atau ketakutan.

"Sulit kiranya mengharapkan bawahan berkinerja baik kalau dalam suasana ketakutan," imbuhnya.

Baca Juga:

Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Risma: Saya Tetap Arek Suroboyo

Terlepas kelebihan dan kekurangan Risma, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendoakan agar Risma sukses memimpin Kemensos.

"Suka tidak suka, ia mewakili arek Surabaya. Kalau ia gagal, tentu arek Surabaya juga yang akan menanggung malu," tutup Ning Surabaya tahun 1986 ini. (Pon)

Baca Juga:

Sah! Risma Jadi Menteri Sosial, Sandiaga Uno Masuk Kabinet

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan