Polisi Ungkap Dugaan Sementara Kebakaran SPBU MT Haryono

Selasa, 01 Desember 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kebakaran melanda SPBU Pertamina di Jalan Letjen MT Haryono, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (1/12), pukul 11.30 WIB.

Polisi menyebut, kebakaran terjadi saat mobil tangki sedang mengisi muatan bahan bakar usai sempat tertunda. Tak lain karena padamnya aliran listrik di Jakarta Selatan.

"Ini adalah kebakaran di pompa alat pengisian dari mobil ke tempat tangkinya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komnes Budi Sartono kepada wartawan di lokasi, Selasa (1/12).

Baca Juga:

Peran Tiga Tersangka Baru Kasus Kebakaran Kejagung

Berdasarkan keterangan saksi, kata Budi, mobil tangki dengan kapasitas 32.000 liter itu tiba di SPBU Jalan MT Haryono pukul 09.00 WIB.

Namun, proses pengisian muatan bahan bakar belum bisa dilakukan karena listrik sedang padam di wilayah Jakarta Selatan.

Pengisian baru bisa dilakukan setelah listrik kembali menyala pukul 11.30 WIB.

"Setelah nyala lampu jam setengah 12, ternyata di alat pengisian pompa terjadi percikan sehingga terjadi kebakaran," kata Budi.

Kebakaran melanda SPBU Pertamina di Jalan Letjen MT Haryono, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (1/12) pukul 11.30 WIB. (Foto: MP/Istimewa)

Sehingga, mesin pompa terbakar dan sebagian mobil tangki ikut terbakar. Petugas SPBU lantas memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

"Saat mobil pemadam kebakaran sampai, api sudah padam," kata dia.

Budi mengatakan, tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Namun demikian, sopir mobil tangki mengalami luka pada bagian kaki karena jatuh saat meloncat dari mobil ketika api muncul.

Budi menambahkan, pihaknya saat ini sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:

Anak Tuna Rungu Selamatkan Keluarganya Dari Kebakaran

Selanjutnya, polisi akan meminta keterangan lanjut dari para saksi dan menunggu hasil pemeriksaan oleh tim puslabfor guna memastikan penyebab kebakaran.

Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero) Eko Kristiawan mengatakan, insiden sudah dapat tertangani. Yakni berkat kesigapan operator SPBU yang bahu membahu memadamkan percikan api.

"Kami menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat ini operasional SPBU dihentikan sementara," jelas Eko. (Knu)

Baca Juga:

Pembunuhan dan Pembakaran di Sigi Sulteng Wajib Diusut Tuntas

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan