Polisi Sebut Korban dan Pelaku Mutilasi Berkenalan di Media Sosial

Selasa, 18 Juli 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Polisi mulai mengungkap benang merah kasus mutilasi di Sleman yang menewaskan seorang mahasiswa berinisial R asal Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Saat ini, polisi sudah menangkap dua pelaku yang membunuh dan memutilasi R. Dua pelaku ini berinisial W dan RD.

Baca Juga

Temuan Jaket Jadi Indikasi Korban Mutilasi di Sleman Adalah Mahasiswa UMY

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengatakan korban dan dua pelaku saling mengenal. Keduanya, sambung Endriadi, berkenalan di media sosial.

Endriadi merinci jika selain saling kenal lewat media sosial, pelaku dan korban juga tergabung dalam grup Facebook yang sama. Meski demikian perjumpaan langsung antara pelaku dan korban baru pertama kali terjadi.

"Korban dan pelaku saling kenal. Kenal di media sosial dan tergabung dalam FB grup. Mereka dalam komunitas yang memunyai aktivitas tidak wajar," kata Endriadi di Polda DIY, Selasa (18/7).

"Kenal di grup Facebook sudah 3 sampai 4 bulan. Mereka baru pertama kali ketemu. Berkenalannya di medsos," imbuh Endriadi.

Baca Juga

Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dieksekusi di Kos Pelaku

Endriadi menceritakan jika pelaku RD datang ke Yogyakarta atas undangan dari pelaku W. Kedua pelaku ini kemudian menemui korban.

"Pelaku dari luar Yogyakarta (RD) datang atas undangan pelaku di Yogyakarta (W). Pelaku (RD) kemudian dijemput pelaku (W). Mereka (korban dan dua pelaku) kemudian berkumpul di TKP (kamar kos pelaku W)," urai Endriadi.

"Mereka melakukan aktivitas tidak wajar. Mereka melakukan aktivitas kekerasan satu sama lain dan terjadi berlebihan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," sambung Endriadi. (Cahyo/Yogyakarta)

Baca Juga

Mahasiswa UMY Gelar Doa Bersama untuk Redho yang Diduga jadi Korban Mutilasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan