Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dieksekusi di Kos Pelaku


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi saat memaparkan penangkapan dua pelaku mutilasi yang terjadi di Sleman, Minggu (16/7). Foto: MP/Cahyo
MerahPutih.com - Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan dan mutilasi yang bagian tubuh korban disebar ke lima titik di Kabupaten Sleman. Pelaku yang ditangkap ini berinisial W, warga Magelang, Jawa Tengah dan RD, warga Jakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol FX Endriadi merinci dua pelaku ini ditangkap Sabtu (15/7) di daerah Bogor. Usai ditangkap, pelaku kemudian dibawa ke Polda DIY untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga
Endriadi mengatakan dari keterangan sementara dua pelaku mengeksekusi korban di kamar kos milik RD yang berada di Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
"TKP nya kami mendapatkan data kejadian itu di Triharjo, Sleman. Sementara kita dapatkan informasi (korban dieksekusi) di TKP kos-kosan," ungkap Endriadi di Polda DIY, Minggu (16/7).
Baca Juga
Terkait kapan waktu kematian korban, Endriadi menerangkan pihaknya belum bisa memberitahukannya. Hal ini dikarenakan masih akan mencocokan keterangan pelaku dengan hasil forensik pada temuan potongan tubuh korban.
"Nanti ya. Ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif pada dua pelaku. Mereka baru sampai di Polda DIY pagi ini sehingga masih akan kita dalami dan cocokkan keterangannya," urai Endriadi. (Cahyo/Yogyakarta)
Baca Juga
Potongan Tubuh Manusia Diduga Korban Mutilasi Ditemukan di Sleman
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Kasus Mutilasi di Padang Pariaman Masuk Kategori Pembunuhan Femisida

Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi
