Mahasiswa UMY Gelar Doa Bersama untuk Redho yang Diduga jadi Korban Mutilasi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 18 Juli 2023
Mahasiswa UMY Gelar Doa Bersama untuk Redho yang Diduga jadi Korban Mutilasi

Mahasiswa UMY gelar doa bersama untuk Redho Tri Agustian. Foto: MP/Cahyo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar aksi doa bersama untuk Redho Tri Agustian di depan gedung rektorat, Senin (17/7).

Dalam doa bersama yang digelar mulai pukul 19.00 WIB ini nampak para mahasiswa menyalakan lilin, memasang poster wajah Redho dan spanduk bertuliskan #UsutTuntasMotifTidakJelas.

Baca Juga

Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dieksekusi di Kos Pelaku

Sosok Redho yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMY angkatan 2021 diduga kuat adalah korban pembunuhan dan mutilasi di Sleman beberapa waktu lalu. Potongan tubuh korban ini disebar pelaku kelima tempat yang berbeda.

Dekan Fakultas Hukum UMY Iwan Satriawan mengatakan jika doa bersama untuk Redho ini merupakan aksi solidaritas yang dilakukan oleh mahasiswa UMY. Selain doa bersama, sebelumnya juga sudah dilakukan salat gaib berjamaah.

"Ini doa bersama, solidaritas mahasiswa. Ini hanya spontan, ada yang sebar flyer dan banyak yang datang untuk mendoakan Redho," kata Iwan.

Baca Juga

2 Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap Polisi

Iwan menerangkan pihak UMY sudah berkomunikasi dengan penyidik Polda DIY terkait identitas korban mutilasi di Sleman. Ia mengungkapkan jika penyidik menyebut tingkat keyakinan korban mutilasi adalah Redho mencapai 60 persen.

Iwan membeberkan keyakinan penyidik ini berdasarkan dari aksesoris korban yang identik dengan kepunyaan Redho. Jaket tersebut pun sudah dikonfirmasi ke pihak keluarga Redho.

"Memang untuk mengidentifikasi tidak mudah karena kondisi tubuh korban sudah rusak. Yang bisa dijadikan penyidik sebagai indikasi adalah aksesoris yang digunakan yaitu jaket," kata Iwan

"Jaket dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan pihak keluarga mengakui jika itu jaket milik Redho. Di luar itu itu gak bisa memastikan karena sudah rusak bagian tubuhnya," sambung Iwan.

Iwan menambahkan pihak UMY telah bertemu dengan keluarga dari Redho. Pertemuan dilakukan saat di RS Bhayangkara Polda DIY.

"Kami sudah ketemu keluarga Redho di RS Bhayangkara tadi malam untuk menyampaikan ucapan duka dan belasungkawa," tutup Iwan. (Cahyo/Yogyakarta)

Baca Juga

Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman

#Mutilasi #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan