Polisi Malaysia Perketat Penjagaan Raja dan Perdana Menteri Setelah Tangkap Warga Israel

Sabtu, 30 Maret 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Keamanan Raja dan Perdana Menteri Malaysia diperketat. Situasi ini diberlakukan sebagai respons lanjutan terhadap penangkapan warga Israel yang membawa 6 senjata api di Kuala Lumpur.

Kepala Polisi Malaysia IG Tan Sri Razarudin Husain mengatakan setelah penangkapan pihaknya merasa perlu lebih waspada terhadap keamanan Presiden dan Perdana Menteri mengingat sedang ada konflik antara Palestina dan Israel.

Baca juga:

Malaysia Deportasi Ratusan WNI yang Ditahan di Depot Imigrasi Sabah

“Kita juga waspada, terutama keselamatan PM, Agong, mungkin juga pegawai-pegawai VIP. Kita harus memperhitungkan keselamatannya di sini,” katanya seperti dilansir Antara, Jumat (29/3).

Sebelumnya, warga Israel yang berusia 36 tahun itu mengaku datang ke Malaysia untuk membunuh warga Israel lainnya. Tan Sri Razarudin tidak memercayai hal itu.

“Mungkin ada agenda lain. Dia datang pada 12 Maret hingga tertangkap pada 27 Maret. Semua senjata itu dibeli dengan mata uang kripto,” kata Razarudin.

Baca juga:

Gencatan Senjata Israel dan Palestina Bikin Indonesia Mudah Kirim Bantuan ke Gaza

Investigasi juga masih berlanjut untuk mengetahui bagaimana senjata tersebut bisa masuk ke Malaysia dan membawa 200 peluru. Razarudin yakin ada pihak lain yang membantu pergerakan warga Israel tersebut di Malaysia.

“Kita percaya dia tidak bergerak sendiri. Dia ada kontak di sini, kita perlu cari tahu pasti dulu,” kata dia. (ikh)

Baca juga:

Malaysia Mulai Operasi Penyitaan Kurma Asal Israel di Pasaran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan