PM Kabur ke India, Militer Bangladesh Umumkan Pemerintahan Transisi

Selasa, 06 Agustus 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dikabarkan meninggalkan negara itu pasca demonstrasi yang disertai kekerasan di seluruh negeri.

Hasina (76) adalah putri Sheikh Mujibur Rahman, pemimpin pendiri Bangladesh. Hasina dilaporkan telah melarikan diri ke negara tetangga, India.

Panglima Militer Bangladesh Jenderal Waker-uz-Zaman mengumumkan pemerintahan transisi setelah. Dalam pidatonya kepada rakyat setelah bertemu dengan para pemimpin partai politik, Senin (5/8)

Zaman menyerukan perdamaian dan mengatakan tidak perlu memberlakukan darurat militer jika keadaan di Bangladesh kembali normal dan berjanji untuk menyelidiki kematian para pengunjuk rasa.

Baca juga:

Ratusan Orang Tewas Akibat Luka Tembak Saat Protes Mahasiswa di Bangladesh

Ratusan korban tewas dan terluka selama protes yang berlangsung sejak Juli, untuk menyuarakan penghapusan kuota jabatan pemerintah dan pengunduran diri Hasina yang telah berkuasa sejak 2009.

Para mahasiswa telah menolak kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh militer.

Asif Mahmud, koordinator utama demonstrasi yang sedang berlangsung, mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa mahasiswa tidak akan menerima pengambilalihan kekuasaan oleh militer.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda perjalanan mereka ke Bangladesh hingga situasi dan kondisi keamanan membaik menyusul aksi unjuk rasa massal di negara itu.

Baca juga:

Perdana Menteri Bangladesh Desak Dunia Selesaikan Krisis Rohingya

Selain itu, Kemlu juga mengimbau para WNI yang berada di Bangladesh untuk terus waspada.

“Memperhatikan keselamatan dan keamanan, diimbau kepada para WNI di Bangladesh untuk meningkatkan kewaspadaan,” menurut pernyataan Kemlu RI. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan