Bangladesh Bakal Gelar Pemilu di 2025 atau 2026, Partai Oposisi Ingin Segera


Arsip - Kerusuhan di Bangladesh pada Agustus 2024 (ANTARA/Anadolu/www.aa.com.tr)
MerahPutih.com - Pemilihan umum di Bangladesh akan diadakan pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026. Hal tersebut diungkapkan oleh pemimpin sementara negara itu Muhammad Yunus.
“Tanggal pemilu dapat ditetapkan pada akhir tahun 2025 atau paruh pertama tahun 2026,” kata pemimpin pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu, dikutip dari Aljazeera, Senin (16/12).
Tekanan semakin meningkat terhadap Yunus, yang ditunjuk sebagai “penasihat utama” negara setelah pemberontakan dipimpin mahasiswa yang menggulingkan mantan perdana menteri Sheikh Hasina.
Sementara itu, Panglima Angkatan Darat Bangladesh Jenderal Waker-uz-Zaman mengatakan pada bulan September bahwa demokrasi harus dipulihkan dalam waktu 12 hingga 18 bulan.
Baca juga:
Partai-partai oposisi termasuk Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), salah satu dari dua partai dominan di negara itu bersama Liga Awami, juga menyerukan agar pemilihan umum diadakan sesegera mungkin.
Yunus telah meluncurkan komisi untuk mengawasi sejumlah reformasi yang menurutnya diperlukan, dan penetapan tanggal pemilihan bergantung pada persetujuan partai politik.
“Secara keseluruhan, saya telah menekankan bahwa reformasi harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pengaturan pemilu,” katanya.
“Jika partai-partai politik sepakat untuk menyelenggarakan pemilu lebih awal dengan reformasi minimum, seperti memiliki daftar pemilih yang sempurna, pemilu dapat diselenggarakan … pada akhir tahun 2025,” tambahnya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh

4 Negara ini Diprediksi Lenyap dari Peta Dunia, Disebabkan Konflik hingga Bencana Alam

Bangladesh Bakal Gelar Pemilu di 2025 atau 2026, Partai Oposisi Ingin Segera

708 Rakyat Bangladesh Tewas Selama Demo Anti Eks PM Sheikh Hasina

WNI Korban Kerusuhan Bangladesh Dimakamkan di Semarang

1 WNI Tewas Dalam Kebakaran Hotel Imbas Kerusuhan Bangladesh

Peraih Hadiah Nobel Muhammad Yunus Bakal Pimpin Pemerintahan Transisi Bangladesh

Rumah PM Bangladesh Hasina dan Pendukung Dijarah, Tokoh Oposisi Dibebaskan

PM Kabur ke India, Militer Bangladesh Umumkan Pemerintahan Transisi

Perdana Menteri Bangladesh Desak Dunia Selesaikan Krisis Rohingya
