PKB Yakin Jokowi Tak Suka 'Bagi-Bagi Kue' Ala Amien Rais

Senin, 22 Juli 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - PKB menentang usul Ketua Dewan Pembina PAN Amien Rais soal pembagian jatah bagi partai koalisi. Pasalnya, permintaan itu dianggap aneh dan tak mendasar. Partai-partai koalisi pendukung Jokowi tidak pernah mensyaratkan bagi-bagi kursi.

"PKB, NasDem, PDIP, Golkar atau semua partai yang tergabung itu tidak mempersyaratkan bagi-bagi kursi. Lah ini aneh, tamu baru datang itu malah ngatur-ngatur," kata Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (22/7).

Baca Juga: Amien Rais: Jika Kelak Gerindra Dapat Kursi Menteri, Pemilu Kemarin Tiada Berguna

Menurutnya, Jokowi tidak akan suka dengan cara pembagian kekuasaan seperti itu. "Karena dalam koalisi sendiri nggak pernah itu, apa namanya, berkoalisi dengan cara bagi-bagi kursi, nggak ada," ujar Jazilul.

"Saya yakin Pak Jokowi tidak suka dengan cara pola memandang negara seperti bagi-bagi kue itu gitu," sambung dia.

jokowi-prabowo
Prabowo Subianto (kanan), bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (kiri) (ANTARA FOTO/Akbar Gumay)

Jika koalisi harus ditambah dengan satu partai lagi, kata Jazilul, jumlahnya akan lebih besar. "Apalagi kalau misalnya Gerindra yang masuk, aduh, gemuk, gemuk sekali. Takutnya berlemak, kegemukan, obesitas nanti," ujarnya.

Meskipun demikian, Jazuli menegaskan keinginannya untuk tak ada penambahan partai koalisi bukan karena khawatir ada pengurangan posisi jabatan.

Baca Juga: Amien Rais Gunakan Bahasa Halus Dukung Jokowi-Amin

Menurutnya, dalam koalisi Jokowi tidak pernah ada transaksi jabatan. "Nah jadi hanya menempatkan posisi di mana, di mana, di dalam, apa namanya, gerbong pembangunan Pak Jokowi ini. Sebagian berpikir kalau masuk harus menteri, kan gitu. Kalau sebagian berpikir yang masuk harus menjadi pimpinan, itu tidak ada semua deal itu di koalisi Pak Jokowi," tegasnya.

Amien Rais sebelumnya bicara syarat rekonsiliasi. Amien juga berbicara soal pembagian porsi 55-45. Dimana komposisinya yakni 55 untuk koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin dan 45 untuk koalisi Prabowo-Sandi. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan