Pihak Imigrasi Bantah Petugasnya Peras Rombongan Raja Arab
Minggu, 26 Februari 2017 -
Pihak Imigrasi membantah isu pemerasan petugasnya terhadap rombongan Raja Arab Saudi yang akan berkunjung ke Indonesia, pada 1-9 Maret 2017 mendatang.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial sejumlah petugas Imigrasi kedapatan melakukan perbuatan yang tidak mengenakan bagi rombongan awal Raja Arab Saudi Salman Abdul Aziz Al Saud.
"Tidak benar itu dan tidak ada penonaktifan terkait pemerasan kunjungan Raja Arab," kata Kabag Humas Imigrasi Agung Sampurno kepada merahputih.com, Minggu (26/2).
Yang ada, katanya penonaktifan sejumlah pejabat Imigrasi karena sedang diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Itu terkait pelaksanaan tugas rutin.

Rombongan Raja Arab pantau kompleks Parlemen (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Terkait pemeriksaan rombongan Raja Arab hal itu merupakan prosedur formal yang biasa dilakukan pihak imigrasi.
"Tidak ada hubungannya dengan kunjungan Raja Saudi," imbuhnya.
Raja Arab Saudi Salman Abdul Aziz Al Saud dijadwalkan akan melakukan perjalanannya bersama rombongan besar, sekitar 10 orang menteri, 25 Pangeran dan 1500 orang lainnya.
Dijadwalkan, Raja Arab akan mendarat di Indonesia pada 1 Maret 2017 dan akan melakukan kegiatan kenegaraan bersama Presiden Jokowi selama tiga hari.
Selanjutnya, Raja Arab akan berlibur ke Bali dan Lombok.