Pesona Keindahan Pulau Satonda di NTB

Jumat, 08 April 2016 - Selvi Purwanti

MerahPutih Wisata - Mungkin tak banyak orang pernah mendengar Pulau Satonda. Pulau Satonda menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatan. Terletak di tengah pulau Satonda dan termasuk dalam wilayah Kabupaten Dompu, NTB.

Kabarnya Pulau Satonda lebih terkenal di kalangan wisatawan mancanegara yang menjadikannya semacam pulau singgah saat menyambangi Taman Nasional Komodo dari Bali atau Lombok.

Pulau vulkanis Satonda terlihat memesona apabila dipandang dari puncak Gunung Tambora yang letaknya sekira 30 kilometer. Banyak yang mengatakan belum lengkap rasanya mendaki Gunung Tambora apabila tidak menyambangi Pulau Satonda.

Selain memiliki potensi wisata yang beragam, mulai dari eksotisme alam pegunungan vulkanis dan keberadaan danau air asin di kawahnya, Pulau Satonda juga menyimpan kekayaan terumbu karang di perairan sekitarnya.

Danau ini mempunyai keunikan karena airnya asin seperti air laut. Diperkirakan air danau ini asin karena tercampur dengan air laut yang meluap dan terperangkap di danau pada saat gunung Tambora meletus. Keunikannya mirip dengan danau Kakaban di Kalimantan Timur.

Hal ini mungkin saja terjadi karena jarak pulau Satonda dengan gunung Tambora sangatlah dekat dan seperti diketahui letusan gunung Tambora merupakan letusan yang sangat dahsyat sehingga sangat mungkin menimbulkan gelombang pasang atau tsunami .

Pulau Satonda telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Laut (TWAL) pada tahun 1999 oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan. Hal itu karena potensi alam lautnya memiliki kekayaan terumbu karang.

data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="6"> > > 
>PULAU SATONDA, Danau Air Asin dan Bawah Lautnya Istimewa (1) #FindTheLostHeritage #Indonesia #Sumbawa #Lombok Photo by @zulfikaralex DANAU AIR ASIN di PULAU SATONDA Pulau Satonda merupakan pulau vulkanis yang terbentuk karena letusan gunung api di dasar laut sedalam 1000 meter pada jutaan tahun lalu. Lokasi pulau ini berada di utara Pulau Sumbawa dan secara administratif masuk wilayah Kabupaten Dompu. Lokasi pulau yang memiliki danau di tengahnya ini berjarak sekitar 30 kilometer dari puncak Gunung Tambora, gunung api yang pernah meletus dahsyat dua abad lalu. Letusan Tambora pada 15 April 1815 telah mengakibatkan kerusakan lapisan ozon dan perubahan iklim hingga ke Eropa. Daya tarik utama di Pulau Satonda adalah danau air asin yang hanya berjarak 200 meter dari tepi pantai. Konon kadar keasinan air di Danau Satonda dua kali lebih besar daripada air laut, sehingga tanpa berenang pun kita bisa mengambang dan tak tenggelam di permukaan danau. Danau ini diyakini merupakan bekas kawah gunung api purba yang berusia lebih tua dari Gunung Tambora dan meletus ribuan tahun lalu. Awalnya Danau Satonda merupakan danau air tawar seperti kebanyakan danau di tengah pulau lainnya, namun letusan Tambora mengakibatkan tsunami dan mengubahnya menjadi danau air asin. Karena kadar keasinannya yang cukup tinggi, tidak banyak jenis ikan atau biota air lainnya yang hidup di danau ini. Hanya beberapa jenis ikan kecil dan alga atau semacam lumut yang tumbuh pada bebatuan di tepi danau. Kondisi air danau cukup hangat, dengan temperatur di atas 30 derajat celcius pada musim kemarau. Bersambung (2) Selengkapnya tentang Destinasi Air Terjun di Pulau Satonda, Travel Tips, Planning Trip & Kisah Perjalanan Kunjungi breaktime.co.id/travel Follow Instagram @breaktimeind @zulfikaralex #breaktimetravel #breaktimeind #danau #pulausatonda #wonderfulindonesia #exploreindonesia #wonderful_place #travel #trip #traveling #travelling #travelgram #traveller #travelphotography #photooftheday #picoftheday #indonesia_photography #pesonaindonesia #journesia #indonesiagateway #travelpics #instatravel #igtravel #indotravellers #backpackers

>Foto kiriman Breaktime.co.id (@breaktimeind) pada datetime="2016-02-24T08:03:24+00:00">Peb 24, 2016 pada 12:03 PST

Ada beberapa jenis karang di kawasan sekitar perairan Pulau Satonda, yaitu Acroporidae, Xenia sp, Favidae, Sarcophyton sp, Labophyton sp, Hetractris crispa, Nephtea sp, Capnella sp, Lemnalia sp, dan Astrospicularis sp.

Tentunya di karang-karang tersebut hidup pula beragam jenis ikan hias dan makhluk laut lainnya. Penyu sisik (Eretmochelys imricata) juga kerap terlihat berenang dan mencari makan di sekitar terumbu karang Pulau Satonda. Adapun jenis flora yang menjadi kekayaan laut sekitar pulau vukanis ini adalah ketapang (Terminalia catappa), pandan laut (Pandanus tectorius), beringin (Ficus sp), waru laut (Hibiscus tiliaceus), nyamplung (Calophyllum inophyllum), Mentigi (Pempis sp) dan asam (Tamarindus indica).

data-instgrm-captioned="" data-instgrm-version="6"> > >  >#vsco #indonesia #exploresumbawa

>Foto kiriman NADILLA FARADITA POHAN (@nadillapohan) pada datetime="2015-09-26T09:02:21+00:00">Sep 26, 2015 pada 2:02 PDT

Untuk bisa tiba di Pulau Satonda ada beberapa alternatif jalur yang dapat Anda pilih. Dari Sumbawa Besar, perjalanan menuju Desa Nangamiro dapat ditempuh selama 8 jam berkendara. Apabila Anda dari Dompu, perjalanan menuju desa kecil tersebut sekira 5 jam.

Dari pelabuhan Nangamiro, perjalanan menuju Pulau Satonda dapat ditempuh menggunakan perahu selama kurang lebih setengah sampai satu jam perjalanan. Tarif perahu sekira Rp25.000 per orang.

Alternatif lainnya adalah dengan cara naik kapal pesiar dari Pulau Bali atau Lombok, mengambil jurusan Flores. Kapal pesiar memang kerap mampir di Pulau Satonda sebelum melanjutkan perjalanan (biasanya) menuju Taman Nasional Komodo.

BACA JUGA:

  1. Pulau Labengki, Surga dari Sulawesi Tenggara
  2. Pesona Keindahan Pulau Randayan Kalimantan Barat
  3. Pulau Sempu, Wisata yang Wajib Dikunjungi di Malang
  4. Pesona Pulau Tikus dari Bengkulu
  5. Pulau Tinabo, Surga Tersembunyi di Makassar

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Pilihan Editor

Bagikan