Perayaan Natal Dilarang di Republik Sierra Leone
Sabtu, 13 Desember 2014 -
MerahPutih Internasional- Pemerintah Republik Sierra Leone melarang Perayaan Natal sebagai wujud duka cita dari penyebaran virus Ebola akhir-akhir ini.
Personil militer juga akan dikerahkan selama natal agar orang-orang tidak berkeliaran ke luar rumah. Kepala Departemen, Palo Conteh, mengumumkan bahwa tidak akan ada perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini.
“Kami akan memastikan semua orang tetap di dalam rumah untuk merenungkan kasus Ebola. Personil militer juga akan berada di jalanan saat Natal dan Tahun Baru untuk berjaga.” jelasnya seperti yang dikutip oleh news.com.au.
Berdasarkan peraturan darurat saat ini, bar dan tempat hiburan malam telah ditutup dan tempat pertemuan publik dilarang. Sierra Leone melaporkan bahwa kasus Ebola yang tercatat saat ini adalah sebesar 1.319 warga yang terinfeksi dalam tiga minggu terakhir.