Pentingnya Memahami X, Bukan Penyakit tapi Konsep
Senin, 04 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Beberapa waktu terakhir muncul pemberitaan soal penyakit X. Kamu mungkin bertanya penyakit jenis apa X tersebut.
Meski begitu, ahli mikrobiologi klinik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Nia Krisniawati mengatakan amat penting untuk memahami konsep penyakit X terlebih dulu.
Baca Juga:
"Masyarakat harus paham konsep disease (penyakit) X itu apa. Itu bukan sedang terjadi, tetapi merupakan persiapan kita menghadapi pandemi yang lebih hebat dari COVID-19," kata Nia Krisniawati di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (4/3), seperti dilansir Antara.
Nia menegaskan, inti dari memahami konsep penyakit X ialah kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pandemi yang lebih besar dari COVID-19.
"Itu bukan merupakan penyakit yang ada dan akan menyebar, tapi itu merupakan suatu konsep di mana kita ini melakukan persiapan, baik itu kesiapan global dari sumber dayanya, kemudian infrastrukturnya, rumah sakit, pengembangan penelitian, kemudian vaksin, dan lain-lain," katanya.
Oleh karena itu, sambung Nia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) perlu menyosialisasikan konsep penyakit X tersebut kepada masyarakat agar tidak salah mengartikannya.
Baca Juga:
"Kemenkes perlu menyosialisasikan karena bagi masyarakat yang enggak paham pasti akan berpikir virus apa lagi ini. Padahal disease X merupakan sebuah konsep saja, bagaimana caranya kita menghadapi pandemi berikutnya kalau seandainya ada virus yang lebih hebat dari SARS-CoV-2 (COVID-19)," katanya.
Menurut Nia, konsep X sebelumnya sudah didiskusikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hingga saat ini patogen penyebabnya belum diketahui.
X merupakan semacam hipotetis, bukan hipotesis, terkait dengan cara menghadapi pandemi berikutnya.
"Kemarin kan kita sudah kena pandemi COVID-19 yang memang itu kan memang baru, belum pernah ada. Kemudian untuk penanganannya, penanggulangannya, bahkan vaksinnya itu kan memang saat itu kena, baru kita mengadakan R&D," tutupnya. (ikh)
Baca Juga:
Terapkan 5 Tips Ini untuk Liburan Keluarga yang Bebas Stres