Pentingnya Kolaborasi untuk Memerangi TBC

Selasa, 26 Maret 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Stop TB Partnership Indonesia (STPI) terus konsisten memerangi kasus penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, STPI mengakui pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam penanggulangan TBC.

Baca juga:

TB dapat Menyerang Kulit, Kenali Gejalanya

Maka dari itu, STPI menggandeng beberapa lembaga kesehatan Indonesia termasuk lembaga pemerintah, swadaya masyarakat, organisasi profesi, mitra internasional, BUMN, layanan kesehatan, hingga organisasi mahasiswa.

STPI juga berperan dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk mengatasi penyakit TBC.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa mengatasi tuberkulosis memerlukan upaya keras dan kesabaran yang besar, namun hasilnya adalah kesembuhan yang sangat berharga,” ujar Ketua Pengurus Yayasan Stop TB Partnership Indonesia, dr. Nurul N. Luntungan pada sebuah diskusi media di Jakarta, Senin (25/3).

Hadir di kesempatan sama, dr. Ahmad Fuady, M.Sc., Ph.D. selaku Peneliti TBC Indonesia menambahkan bahwa perlu adanya tindakan pencegahan agar tingkat kasus TBC di Indonesia bisa menurun.

Baca juga:

Cuti Kerja karena Mengidap TB Cukup 2 Minggu

Oleh karena itu, penting untuk memperkuat aspek pencegahan penyakit guna mengurangi risiko terkena penyakit tersebut. Namun ketika sudah terjadi, kolaborasi dalam proses penyembuhan menjadi kunci penting," ujar Ahmad.

STPI selaku Organisasi Non-Profit yang berfokus pada penyakit TBC juga akan terus menerus menjadi jembatan untuk memberantas Tuberkolosis untuk menuju Indonesia yang lebih sehat.

“Kami berharap STPI dapat bekerja sama dengan berbagai pihak di kemudian hari, seperti dari instansi pemerintah maupun sektor swasta, dalam upaya menurunkan angka kejadian tuberkulosis,” tutup Yulinda selaku Manajer Kasus TBC RO RSUP Persahabatan. (ikh)

Baca juga:

Penderita Diabetes Rentan Terkena TB

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan