TB dapat Menyerang Kulit, Kenali Gejalanya
Ilustrasi penderita TB. (Foto: Unsplash/Brittany Colette)
MerahPutih.com - Penyakit tuberkulosis (TB) dapat menyerang organ lain selain paru-paru. Kuman TB bisa menjalar ke kulit, sehingga menimbulkan gejala selain batuk berdahak. TB kulit juga biasa dikenal dengan sebutan skrofuloderma.
Dilansir Alodokter, skrofuloderma juga disebabkan oleh bakteri TB sama yang ada pada paru, yakni Mycobacterium tuberculosis.
Baca juga:
"Gejalanya (Skrofuloderma) ya di kulit, bisa macam-macam. Bisa gatal-gatal, muncul resi, memar dan lainnya," kata Peneliti TBC dr. Ahmad Fuady, M.Sc.,Ph.D, kepada merahputih.com di Jakarta, Senin (25/3).
Skrofuloderma juga akan menyebabkan penderitanya mengalami berat badan turun, hilang nafsu makan, mudah lelah, hingga berkeringat berlebihan di malam hari.
Baca juga:
Kombinasi obat minum yang diberikan kepada penderita akan mematikan kuman penyebab TB kulit. Meski begitu, obat minum saja kata Ahmad tidak cukup, karena akan timbul bekas-bekas skrofuloderma yang terlihat pada kulit setelah kuman mati.
Untuk mengatasinya, penderita harus menggunakan obat oles agar kulit dapat terlihat sehat kembali seperti semula.
"Pada saat itu, kulitnya diolesin atau pengobatan topical," tutup Ahmad. (ikh)
Baca juga:
TBC Serang Berbagai Organ Tubuh, 5 Cara ini Dapat Mencegahnya
Bagikan
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan