Cuti Kerja karena Mengidap TB Cukup 2 Minggu

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 Maret 2024
Cuti Kerja karena Mengidap TB Cukup 2 Minggu

Ilustrasi penderita TB. (Foto: Unsplash/Nik Shuliahin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pekerja kantoran yang mengidap tuberkulosis (TB) bisa kembali bekerja dalam waktu dua minggu. Meski pengobatan TBC berlangsung enam hingga 12 bulan, dalam dua minggu proses penyembuhan sudah mulai terlihat.

"Biasanya pengobatan responsif dalam waktu dua minggu," papar Peneliti TBC dr. Ahmad Fuady, M.Sc.,Ph.D, kepada merahputih.com saat ditemui di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (25/3).

Baca juga:

Penderita Diabetes Rentan Terkena TB

Menurut Ahmad, banyak karyawan yang mengidap TB belum mengetahui berapa lama mereka harus mengambil cuti dari perusahaan agar proses penyembuhan optimal.

Maka dari itu, Ahmad menyarankan agar para karyawan memeriksakan kembali kondisi kesehatan mereka setelah pengobatan berjalan selama dua minggu. Biasanya pada durasi waktu tersebut, bakteri atau kuman penyebab TB sudah tidak terlihat di dalam dahak.

"Setelah dua minggu kalo mau kerja lagi silakan periksa. Cuti dua minggu itu cukup. Setelah dua minggu kuman TB tidak kelihatan, sehingga sebenernya dia aman untuk beraktivitas," tegas Ahmad.

Baca juga:

'Free TBC at Workplace' untuk Cegah TBC di Lingkungan Kerja

Meski begitu, Ahmad juga mengingatkan agar karyawan tersebut menerapkan protokol kesehatan saat kembali bekerja di kantor agar TB tidak menular ke orang sekitar.

"Pertama pakai masker, kalau bisa ruangannya punya ventilasi yang baik," jelas Ahmad mengenai protokol kesehatan yang perlu diterapkan penderita TB saat kembali ngantor.

Sayangnya, sambung Ahmad, saat ini banyak pimpinan perusahaan yang kurang memerhatikan kondisi mental karyawannya yang mengidap TB. Mereka menyuruh karyawan tersebut untuk memisahkan diri dari ruang kerja karyawan lain agar tidak menularkan penyakitnya.

Selain itu, banyak ditemukan juga situasi rekan kerja tidak mau berinteraksi dengan karyawan penderita TB karena takut tertular. (ikh)

Baca juga:

TBC Serang Berbagai Organ Tubuh, 5 Cara ini Dapat Mencegahnya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan