Kesehatan

'Free TBC at Workplace' untuk Cegah TBC di Lingkungan Kerja

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 14 Januari 2023
'Free TBC at Workplace' untuk Cegah TBC di Lingkungan Kerja

TBC merupakan penyakit mematikan yang bisa menyebabkan kematian. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENYAKIT tuberkulosis atau TBC mengintai banyak orang di Indonesia. Data dari Kemenkes seperti yang ditulis dalam rilis pers diterima merahputih.com dari Otsuka, mencatat ada lebih dari 900 ribu orang hidup dengan TBC. Ini berarti, perlu adanya penanganan tepat agar tiap orang terlindungi dari penyakit yang terjadi akibat bakteri ini.

Seperti dimuat di Alodokter, TBC umumnya menyerang paru-paru. Meski begitu, organ penting lainnya seperti ginjal, otak, bahkan tulang belakang dapat terpapar penyakit ini.

Untuk mengatasi hal ini, Otsuka sebagai perusahaan di bidang kesehatan menginisiasi program “Free TBC at Workplaces”. Program ini siap memberikan solusi kepada para pekerja di kantor untuk mengubah status dari tidak siap jadi siap untuk menghadapi TBC.

Baca Juga:

E-TIBI, Aplikasi Deteksi Dini TBC Besutan Dinkes Jatim

“Free TBC at Workplaces” memiliki tujuan utama, yakni untuk menanggulangi TBC di tempat kerja dan memberikan pendampingan bagi mereka yang ditemukan positif TBC. Program ini diluncurkan pada puncak perayaan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional yang dilaksanakan pada 12 Januari 2023 di pabrik Otsuka, Sukabumi.

Pihak yang terlibat dalam program ini. (Foto: Otsuka)

Bersamaan dengan program ini, diluncurkan juga aplikasi “Sembuh TB” yang bertujuan untuk memaksimalkan pendampingan bagi para penderita TBC. Aplikasi ini memiliki fitur yang tidak hanya membantu mengingatkan para penggunanya untuk konsisten minum obat, tapi juga dilengkapi dengan food calculator, serta informasi seputar TBC maupun nutrisi penting dibutuhkan oleh tubuh.

HRD and Corporate Communication Director Otsuka Sudarmadi Widodo mengatakan bahwa penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif. Dengan begitu, tempat kerja menjadi salah satu area penularan TBC. Kabar baiknya, penyakit ini tetap bisa disembuhkan. "Walaupun penyakit ini memiliki risiko kematian, tetapi dapat disembuhkan dengan pengobatan secara rutin selama enam bulan," ujar Sudarmadi dalam keterangan resminya, Jumat (13/1).

Baca Juga:

Mulai dari Virus Sampai Obat-obatan, Ini Tren Fenomena Kesehatan Selama 2022

Namun, kata Sudarmadi, deteksi awal serta konsistensi pada masa pengobatan masih menjadi hambatan untuk mengurangi kasus TBC. Program 'Free TBC at Workplace' pun hadir sebagai solusi untuk permasalahan ini dan sudah berjalan sejak Juli 2022.

TBC juga bisa menyerang tulang belakang. (Foto: Unsplash/Adrian "Rosco" Stef)

Sebanyak delapan perusahaan di Indonesia sudah mengikuti program ini. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Otsuka Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka, PT Otsuka Distribution Indonesia, PT Merapi Utama Pharma, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Widatra Bhakti, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dan PT Panasonic Gobel Life Solution.

Saat ini terdapat 7.000 karyawan yang telah dilakukan tracing dan screening awal. Mereka yang terkonfirmasi positif TBC diberikan program pengobatan yang komprehensif.

“Untuk mengurangi kasus TBC di Indonesia dibutuhkan peran aktif dari semua pihak, baik masyarakat umum maupun pihak swasta. Sejalan dengan tujuan kami untuk Indonesia Bebas TBC pada 2030," tukas Sudarmadi. (ikh)

Baca Juga:

Jaga Kesehatan Kulit Kepala dengan Serum Rambut

#Januari Ganti Status #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan