Penambahan Kasus COVID-19 Alami Penurunan

Senin, 07 Februari 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 bertambah 26.121 pada Senin (7/2). Meski penambahan cukup tinggi, namun angka itu turun karena pada Minggu 6/2) sebesar 36.057 kasus.

Kasus sembuh tambah 8.577, total menjadi 4.191.604. Kemudian, kasus meninggal tambah 82, total menjadi 144.636.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kasus COVID-19 di tanah air sekarang kebanyakan disebabkan oleh varian Omicron.

Baca Juga:

Mayoritas Pasien Meninggal akibat COVID-19 Belum Divaksin

Hal ini disampaikannya saat menyinggung perihal tes PCR dengan reagen khusus varian baru tersebut.

"Reagen khusus itu memang dibutuhkan untuk identifikasi varian Omicron tapi sekarang karena sebagian besar saya rasa di seluruh Indonesia kebanyakan Omicron ya tidak diperlukan lagi," kata Budi.

Budi mengatakan, tes menggunakan reagen khusus Omicron, saat ini difokuskan untuk menelusuri penyebarannya.

"Kita hanya perlu itu melihat deteksi penyebarannya seperti apa," tegas eks Wakil Menteri BUMN tersebut.

Baca Juga:

Angka COVID-19 Naik, Penumpang KRL Alami Penurunan

Budi juga angkat bicara soal hasil tes PCR. Dia mengingatkan hasil tes COVID-19 berbasis polymerase chain reaction (PCR) itu memang tidak ada yang sempurna.

Sensifitasnya, sambung dia, bahkan berada di kisaran angka 95-99 pesen.

Atas alasan inilah, pemerintah kemudian memperbolehkan tes pembanding bagi pasien yang dinyatakan positif COVID-19. Terutama yang baru datang dari luar negeri.

Asalkan mereka membayar sendiri biayanya dan dilakukan di laboratorium yang telah diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan.

"Jadi enggak ada 100 persen akurat PCR. Jadi diberi kesempatan kalau ragu bisa tes pembanding," pungkas Budi. (Knu)

Baca Juga:

Pemprov DKI Makamkan 140 Jenazah dengan Protap COVID-19 Lima Hari Terakhir

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan