Pemprov DKI Mencatat 808 Bencana Hidrometeorologi Selama 2024, 109 Merupakan Banjir
Rabu, 18 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 808 bencana hidrometeorologi sepanjang tahun 2024. Bencana itu meliputi banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyebut, bencana akibat hidrometeorologi relatif terkendali.
"Alhamdulillah relatif terkendali. Di antaranya adalah 109 kejadian banjir, kemudian 317 kejadian jalannya tergenang, kemudian juga ada 13 kejadian angin kencang, 333 kejadian pohon tumbang, dan 36 kejadian tanah langsor," kata Pj Teguh di Jakarta yang dikutip Rabu (18/12).
Pj Teguh mengatakan, saat ini penanganan banjir dan genangan di Jakarta sudah semakin baik dari tahun ke tahun. Berdasarkan survei, saat ini masih ada sejumlah wilayah yang selalu mengalami banjir secara berulang.
Baca juga:
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca
"Antara lain, dari seluruh wilayah yang ada di Jakarta, ada sekitar 21 kecamatan, kemudian Keluran ada 42, RW 72, kemudian juga RT 198," papar dia.
Terkait banjir, Teguh juga menyampaikan soal penanganan dan penanggulangan yang dilakukan Pemprov DKI. Penyebab banjir sendiri diketahui terbagi menjadi tiga, yakni kiriman air dari daerah hulu, curah hujan ekstrem, dan kenaikan permukaan air laut.
Untuk curah hujan ekstrem yang melebihi kapasitas drainase DKI sebesar 100 milimeter per detik, maka akan dipercepat lewat ratusan pompa yang disigakan. Kemudian untuk air kiriman, pihaknya bakal mengebut pengerjaan sejumlah fasilitas penampung air seperti waduk, normalisasi sungai, embung, dan lainnya.
Sementara untuk banjir rob, pihaknya memfokuskan pengerjaan tanggul pantai yang juga dilakukan bersama dengan pemerintah pusat.
"Kami sudah melakukan langkah-langkah inovasi. Ada sosialisasi, ada kemudian persiapan petugas, ada kemudian apel siaga, kemudian juga persiapan untuk berbagai hal, termasuk servisnya. Kita sudah lakukan," tutupnya. (Asp)