Pemerintah Tak Akan Penuhi Tuntutan Penyandera Pilot Susi Air

Rabu, 15 Februari 2023 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Keberadaan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Philip Mark Marthen sudah diketahui.

Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan, pemerintah Indonesia menempuh pendekatan persuasif dalam upaya membebaskan asal Selandia Baru yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Menurut Mahfud, pemerintah terus berupaya mengutamakan keselamatan pilot tersebut.

Baca Juga:

Pilot Susi Air Masih Hidup dalam Penyekapan KKB di Paro

Pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasif.

"Karena yang diutamakan adalah keselamatan sandera," kata Mahfud dalam video keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenkopolhukam, seperti dipantau di Jakarta, Selasa (15/2).

Kendati demikian, Mahfud menegaskan, pemerintah tidak menutup kemungkinan menempuh upaya lain.

Ini mengingat penyanderaan warga sipil adalah tindakan yang tidak bisa diterima dengan alasan apa pun.

"Oleh sebab itu, upaya persuasif menjadi pedoman utama demi keselamatan sandera, tetapi pemerintah tidak menutup upaya lain," katanya.

Baca Juga:

Komunikasi dengan Selandia Baru Terus Dilakukan Terkait Hilangnya Pilot Susi Air

Mahfud juga mengatakan, pemerintah Indonesia terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru, guna memantau dan mengakselerasi penanganan pembebasan Philip Mark Marhten.

Seperti diketahui, salah satu tuntutan KKB yang menyandera pilot Susi Air yaitu Papua merdeka.

Mahfud menegaskan kembali, Papua adalah bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik menurut konstitusi RI, hukum internasional, maupun fakta yang sedang berlangsung.

"Papua seterusnya dan selamanya akan tetap menjadi bagian yang sah dari NKRI," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri belum bisa memastikan lokasi tepatnya.

Dia menyatakan, masih menunggu laporan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat yang diturunkan Bupati Nduga Narnia Gwijangge ke Paro. (Knu)

Baca Juga:

TNI Diminta Bebaskan Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan