Pemerintah Siapkan Beras Impor dari Vietnam dan Thailand

Kamis, 15 Oktober 2015 - Fadhli

MerahPutih Peristiwa - Dalam mengantisipasi kekurangan pasokan pangan dalam negeri, pemerintah tengah menyiapkan pasokan beras yang di impor dari Vietnam dan Thailand
 
Menteri Perekonomian Bidang Perekonomian Darmin nasution mengatakan langkah ini dilakukan mengingat pasokan kebutuhan beras hingga akhir tahun dapat terpenuhi, mengingat dampak Fenomena El Nino diperkirakan akan berlanjut sampai akhir tahun. 

"Kami sudah menemui kesepakatan antara Vietnam dan Thailand dengan melakukan perjanjian, tinggal nanti kita meminta kapan untuk bisa didatangkan pasokan berasnya. Setelah diminta, katanya mereka minta waktu sebulan untuk mendatangkannya," ujar Darmin Nasution di Jakarta, Selasa (13/10) malam.

Darmin menambahkan saat ini kondisi saat ini tengah mengalami kesulitan, hasil BMKG menunjukkan tingkat kekeringan saat ini lebih tinggi daripada El Nino yang melanda pada tahun 1997-1998. Saat itu, pemerintah harus mengimpor banyak beras untuk persedian cadangan beras di dalam negeri.

Oleh karena itu, lanjutnya, Fenomena El Nino juga sudah mulai terasa karena stok beras mengalami penurunan. Untuk mengatispasi pasokan beras komoditi terbatas di beberapa daerah, nantinya bakal menyebabkan kenaikan harga.

"Beras kita sudah dua bulan ini naik 10 persen. Itu adalah petunjuk stok sedang berkurang. Itu tidak bisa dibohongi. Tapi kalau tidak jadi impor, (beras) itu tidak kita datangkan, karena akan kita jual dan kita yakin tidak rugi," katanya.

Menurut Darmin, keputusan Impor beras dilakukan berdasarkan dari hasil data yang diperoleh dari stok bulog saat ini mencapai 1,7 juta ton, penyaluran beras rastra ke 13 dan 14 dan gangguan cuaca yang menunda masa tanam tahun 2016.

"Kita tunggu mendekati Desember, paling cepat November, karena Oktober ini masih panen. Padahal kita punya rastra ke 13-14 yang wajib disalurkan. Kita mesti bertarung dengan nasib rakyat banyak," pungkasnya. (Abi)

 

Baca juga:

  1. Anggaran Transfer Daerah Perlu Dinaikan
  2. Telusuri Insiden Aceh Singkil, Polisi Periksa 45 Saksi
  3. Sektor Pangan dan Industri Kreatif Terus Digenjot pemerintah
  4. Polisi Lakukan Razia Berskala Besar Di Aceh Singkil
  5. Percayakan Insiden Aceh Singkil pada Polisi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan