Pemerintah Ingin Jadikan Indonesia Destinasi Investasi Kecerdasan Artifisial

Jumat, 27 September 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - ASEAN terus mendapatkan pertumbuhan positif peluang kontribusi pengembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) pada ekonomi regional yang pada 2020 mencapai USD 1 miliar meningkat menjadi USD 11 miliar di 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak para investor di bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menjadikan Indonesia sebagai negara destinasi investasi untuk pengembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI).

"Destinasi investasi swasta terhadap sektor AI masih didominasi oleh Amerika Serikat, Tiongkok, dan Inggris. (Padahal) sektor digital juga terus berkembang pesat di kawasan ASEAN dengan nilai investasi sektor TIK meningkat," kata Budi di Tangerang, Banten, Jumat (27/9).

Sembari membuka diri untuk para investor asing menanamkan modal untuk pengembangan AI di Indonesia, Budi juga mengajak para pelaku ekosistem teknologi digital nasional untuk mengambil peluang mengembangkan AI sebagai inovasi dan solusi.

Baca juga:

Penerapan Teknologi Artificial Intelligence (AI) Urai Kemacetan Jakarta

Indonesia dalam sektor digital berhasil menarik kurang lebih dari USD 22 miliar investasi pada tahun 2023 dengan didominasi industri e-commerce, online travel, transportasi dan makanan, serta media online.

"Adapun angka kontribusi AI pada perekonomian Indonesia di tahun 2030 diprediksi mencapai USD 366 miliar. Sektor ini menjadi ipertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya,” katanya.

Menkominfo menjelaskan potensi tersebut menunjukkan AI sebagai emerging technologies atau teknologi yang berkembang dan semakin dipercaya di berbagai sektor.

“Sebanyak 73 persen dari 700 pengembang AI global percaya bahwa AI akan diadopsi oleh organisasi mereka dalam dua tahun ke depan," katanya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan