Pemerintah Dorong Fungsi Religiusitas Borobudur

Selasa, 31 Mei 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Wisata - Selain Danau Toba, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dipilih menjadi wisata unggulan di Indonesia. Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Sumber Daya (Kemenko Maritim dan Sumber Daya) pun melakukan beberapa upaya salah satunya mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah daerah.

Komunikasi tersebut salah satunya untuk penyelarasan master plan pariwisata Borobudur sebagai salah satu wisata unggulan Indonesia. Master plan itu tidak semata menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata favorit tetapi juga Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha. Seperti diketahui, Borobudur merupakan candi atau kuil Buddha terbesar di dunia dan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.

Bambang Susanto Triohadi, tenaga ahli menteri bidang Pengembangan Regional Kemenko Maritim dan Sumber Daya menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah.

"Sampai dengan hari ini, konsep raperpres (rancangan peraturan presiden) sudah ada, tapi ada beberapa yang perlu kita cermati. Komunikasi daerah perlu kita lakukan karena harus ada penyelarasan," ucapnya di kantor BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/5).

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, pemerintah daerah akan menyiapkan master plan untuk menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata. Namun rencana induk tersebut harus diselaraskan dengan instruksi presiden.

"Pemerintah daerah merupakan bagian tugas di sana, mereka menyiapkan master plan itu. Master plan ini harus diselaraskan dengan presiden. Karena Bapak Presiden tegas, mengatakan bahwa fungsi religiusitas kita perlu dorong," kata Bambang. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Kejadian 70 Ribu Tahun Lalu Jadi Daya Tarik Danau Toba
  2. Rizal Ramli: Danau Toba Harus Bebas dari Limbah
  3. Bandara Silangit Dongkrak Pariwisata Danau Toba
  4. Percepat Pengembangan Wisata Danau Toba, Kemenko Maritim Bentuk Badan Otoritas
  5. Kejar Target Kunjungan Wisatawan, Presiden Sidak Danau Toba

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan