Pemerintah Diminta Tegas Cegah Daging Sapi Ilegal

MerahPutih Peristiwa - Pemerintah terus berupaya agar target pencapaian swasembada daging dapat terlaksana. Namun nyatanya, di pasar-pasar tradisional sekitaran Jabotabek banyak dibanjiri daging sapi ilegal sejak Februri 2015.

Direktur Utama (Dirut) PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati menegaskan, pemerintah harus mengambil langkah untuk mencegah hal itu agar daging ilegal tidak terus marak beredar di pasar-pasar. Di sini ketegasan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilitas harga daging.

"Hal ini perlu dicegah bahkan dihentikan maraknya daging ilegal yang masuk ke Tanah Air. Pemerintah harus tegas dalam memberantas mata rantai jalur mafia daging yang terlibat di dalamnya," tegas Marina saat menghadiri acara "Forum Diskusi Publik Bincang Agribisnis", di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).

Marina menambahkan bahwa saat ini langkah konkrit yang dilakukan pemerintah untuk meretas masalah masuknya daging ilegal masih belum maksimal.

"Kalau masih banyak celah yang membuat para pelaku memiliki kemungkinan untuk dengan bebasnya masuk daging ilegal ke Tanah Air," terangnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, semakin banyak beredarnya daging sapi ilegal akan memberikan dampak negatif bagi daya beli masyarakat. Selain harga daging pasar melonjak, faktor lain yakni kesehatan masyarakat akan semakin menurun karena kualitas daging ilegal tersebut.

"Pemerintahlah memikirkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, ancaman penyakit yang disebabkan daging ilegal tersebut sangat tinggi, apakah daging sapi ilegal itu dijamin kesehatannya, yang ditakutkan adalah daging ilegal tersebut memang sudah tidak layak untuk di jual," tandasnya. (abi)


BACA JUGA:

1. Pemerintah Harus Hitung Ulang Jumlah Sapi di Lapangan
2. Mentan: Pengiriman Sapi dari NTT Jauh Lebih Murah
3. Optimalisasi Distribusi Ternak Sapi, Pemerintah Gunakan Kapal Khusus
4. Impor Sapi Naik Empat Kali Lipat pada Akhir Tahun
5. Kemendag Izinkan Bulog Impor 10.000 Ton Daging Sapi