Pemerintah Datangkan 200 Ribu Sapi Impor Buat Makan Bergizi Gratis, 50 Telah Tiba

Rabu, 15 Januari 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah menargetkan menambah 1 juta ekor sapi perah dalam lima tahun ke depan. Paling tidak, sekitar 200 ribu ekor sapi perah impor akan tiba hingga akhir 2025 untuk mendukung pemenuhan susu dalam menu program makan bergizi gratis (MBG).

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjelaskan regulasi berbentuk peraturan pemerintah (PP) yang mengatur soal pemasukan sapi perah impor sudah dirampungkan, sehingga pengadaan tidak hanya berasal dari Australia.

"Ini kan PP-nya baru beres kita bisa masukkan dari beberapa negara tambahan selain Australia dan negara lain yang teregister. Kita tambah di negara lain. Kita harap di 2025 ini masuk 200 ribu (sapi) sampai akhir tahun," kata Sudaryono saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1).

Kementerian Pertanian juga tengah melakukan percepatan penyediaan lahan peternak untuk menampung sapi perah tersebut. Pengadaan sapi perah impor ini merupakan bentuk investasi agar Indonesia memiliki pabrik susu segar.

Baca juga:

Dasco Tak Masalah Prabowo Pakai Dana Pribadi untuk Uji Coba Makan Bergizi Gratis

"Yang jelas ini bukan negara impor, tapi orang berinvestasi. Boleh dong bikin pabrik, di Indonesia ini bikin pabrik susu dengan sapinya didatangkan," katanya.

Tercatat, 160 perusahaan asal dalam dan luar negeri sudah menyatakan komitmennya untuk pengadaan sapi perah impor ini. Kedatangan sapi perah bunting ini merupakan wujud komitmen nyata sektor swasta untuk berperan dalam percepatan investasi di Indonesia.

Sebanyak 50 ekor sapi perah bunting jenis Frisian Holstein asal Australia telah tiba di Indonesia. Kehadiran sapi perah bunting itu diharapkan dapat mendukung program MBG dan minum susu yang digalakkan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan