Pemerintah Bangun Lumbung Pangan di Kabupaten Puncak Atasi Kekeringan

Jumat, 04 Agustus 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Bencana cuaca ekstrem melanda dua distrik di Kabupaten Puncak. Bencana itu dilaporkan awal bulan Juni lalu namun karena tidak ada pesawat yang mau melayani penerbangan ke Agandugume maka pemda baru dapat mengirim bantuan awal Juli lalu. Kondisi ini membuat warga kelaparan dan bahkan ada korban jiwa.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, menjaga pembangunan lumbung pangan di wilayah tersebut.

Baca Juga:

6 Orang Meninggal Akibat Kelaparan di Papua, TNI Diperintahkan Kawal Bantuan

Ia menyampaikan, ihwal rencana pembangunan lumbung pangan sebagai solusi jangka panjang pemerintah pusat untuk mengantisipasi potensi bencana serupa di kemudian hari.

Demi terealisasinya rencana itu, Menko PMK mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga persaudaraan, keamanan dan persatuan.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang tahun depan. Karena pemerintah sudah menyiapkan rencana untuk membangun gudang pangan di sini," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, apabila kejadian kekeringan serupa terjadi lagi, maka masyarakat tidak akan menjadi susah untuk menghadapi dampaknya.

Sehingga pada tahun depan, akan dibangun gudang dan akan dilengkapi semua kebutuhan pangan untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat di sana.

“Oleh sebab itu mari kita bangun persaudaraan dan persatuan untuk NKRI,” ujar Muhadjir.

Kemenko PMK dan BNPB telah mengirimkan batuan meliputi beras 50 ton, makanan siap saji 10.000 pouch, rendang kemasan 3.000 pouch, susu protein 3.000 pouch dan sembako 3.000 paket. Kemudian untuk peralatan meliputi tenda gulung 2.000 buah, selimut 10.000 buah, matras 2.000 buah, kasur lipat 2.000 buah, pakaian anak 2.000 buah, pakaian dewasa 2.000 buah, tenda pengungsi 4 unit, genset listrik 20 unit dan motor trail 3 unit.

Mengingat kondisi medan dan topografi wilayah terdampak yang sangat sulit ditembus menggunakan transportasi darat, maka bantuan itu akan dikirimkan secara berkala menggunakan pesawat Cessna 208 Caravan dengan daya angkut maksimal 900 kilogram.

Baca Juga:

6 Warga Papua Tengah Meninggal Dunia Akibat Dampak El Nino

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan