6 Orang Meninggal Akibat Kelaparan di Papua, TNI Diperintahkan Kawal Bantuan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 01 Agustus 2023
6 Orang Meninggal Akibat Kelaparan di Papua, TNI Diperintahkan Kawal Bantuan

Lahan tandus akibat bencana kekeringan Kabupaten Puncak (ANTARA/HO-Humas Pemkab Puncak)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Cuaca ekstrem melanda Papua Tengah terjadi sejak Juni 2023 lalu. Saat ini dilaporkan sedikitnya enam orang meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang berakibat pada gagal panen dan kelaparan di sejumlah distrik, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah di Papua, untuk menangani dampak cuaca ekstrem di Papua Tengah secepat-cepatnya.

Baca Juga:

Seperempat Miliar Orang Hadapi Tingkat Kelaparan Akut

“Saya sudah perintahkan pada Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB dan juga di daerah, di papua untuk segera menangani secepat-cepatnya,” kata Presiden.

Presiden menekankan, persoalan yang terjadi adalah terdapat daerah spesifik di Papua Tengah yang pada musim salju, menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh.

“Problemnya, supaya tahu ya, itu ada daerah spesifik yang kalau di musim salju itu yang namanya tanaman tidak ada yang tumbuh, di ketinggian yang sangat tinggi, distrik itu,” jelas Presiden.

Permasalahan lain adalah kendala terkait keamanan dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat di sana. Pesawat pengantar bantuan tidak berani turun, atas faktor keamanan.

“Sebab itu saya minta tadi TNI untuk membantu mengawal. Di sana memang problemnya selalu seperti itu, medannya yang sangat sulit, pesawat yang mau turun pilotnya nggak berani, sehingga problem itu yang terjadi,” ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan yang diiringi cuaca dingin ekstrem di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, memicu gagal panen dan mengakibatkan enam orang meninggal.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan gagal panen membuat warga kesulitan mendapatkan bahan makanan sejak 3 Juni 2023.

“Kekeringan itu juga menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih hingga mengakibatkan enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia. Diduga dikarenakan diare dan dehidrasi,” kata Abdul.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak per Minggu (30/7), bencana kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.

"Adapun penanganan darurat yang telah dilakukan meliputi penyelidikan epidemiologi kepada para korban yang meninggal dunia oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah," ujarnya.

Selain itu, distribusi bantuan makanan dan obat-obatan serta penyuluhan kesehatan juga dilakukan secara berkala. Operasi pemantauan dan penanganan kesehatan ini juga didampingi oleh Emergency Medical Team (EMT) Regional Papua.

Sementara itu Pemkab Puncak juga mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan yang meliputi makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian seragam sekolah anak 3.000 setel, pakaian dewasa 4.000 setel, celana dewasa 4.000 lembar, dan selimut 4.000 lembar. (Knu)

Baca Juga:

6 Warga Papua Tengah Meninggal Dunia Akibat Dampak El Nino

#Dampak El Nino #Kelaparan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Dunia
Paus Leo XIV Tegaskan Israel Hancurkan Gaza Dengan Kelaparan, Desak Buka Akses Kemanusian
Paus Leo mendesak gencatan senjata, menyerukan pembebasan semua sandera, dan akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Paus Leo XIV Tegaskan Israel Hancurkan Gaza Dengan Kelaparan, Desak Buka Akses Kemanusian
Dunia
Kelaparan Kian Meluas di Gaza, Cuma Puluhan Truk Bantuan Bisa Lewati Perbatasan
Otoritas Palestina menyatakan bahwa Gaza membutuhkan sedikitnya 600 truk bantuan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan 2,4 juta penduduknya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kelaparan Kian Meluas di Gaza, Cuma Puluhan Truk Bantuan Bisa Lewati Perbatasan
Indonesia
Mekanisme Bantuan Israel Jadi Perangkap Maut, Dalam 24 Jam 95 Warga Meninggal Tunggu Bantuan Pangan
Sejumlah pejabat dan lembaga PBB mengecam mekanisme bantuan Israel tersebut sebagai perangkap maut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Mekanisme Bantuan Israel Jadi Perangkap Maut, Dalam 24 Jam 95 Warga Meninggal Tunggu Bantuan Pangan
Dunia
Krisis Kemanusian di Gaza Kian Memburuk, 500 Ribu Orang Diambang Kelaparan
Wakil Menteri Luar Negeri Jerman pada Minggu (25/5) memperingatkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
Krisis Kemanusian di Gaza Kian Memburuk, 500 Ribu Orang Diambang Kelaparan
Dunia
Sudan Krisis Kelaparan Ekstrem, 25 Juta Orang tidak Bisa Makan
Saat ini, Pemerintah Inggris tengah menjadi tuan rumah konferensi tentang Sudan di Lancaster House di London.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
Sudan Krisis Kelaparan Ekstrem, 25 Juta Orang tidak Bisa Makan
Dunia
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Prabowo membeberkan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia memiliki persoalan kemiskinan dan kelaparan.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Dunia
PBB Tegaskan Dunia Hanya Menyaksikan Warga Palestina Kelaparan
Warga sipil kelaparan sementara dunia hanya menyaksikan, sehingga kekejaman tersebut harus dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 November 2024
PBB Tegaskan Dunia Hanya Menyaksikan Warga Palestina Kelaparan
Dunia
FAO Peringatkan 22 Negara akan Hadapi Kerawanan Pangan yang Memburuk
FAO sebut 16 area rawan kelaparan di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Minggu, 03 November 2024
FAO Peringatkan 22 Negara akan Hadapi Kerawanan Pangan yang Memburuk
Video
Rutsan Gajah Disembelih untuk Atasi Kelaparan di Zimbabwe
Semoga setelah ini, pertanian dan warga sekitar lekas bangkit dari keterpurukan, walaupun harus mengorbankan ratusan gajah disana:(
Fransiska Chandra - Rabu, 25 September 2024
Rutsan Gajah Disembelih untuk Atasi Kelaparan di Zimbabwe
Bagikan