Pemerintah Antisipasi Peningkatan Kebutuhan Bahan Pokok Ramadan
Jumat, 26 Juni 2015 -
MerahPutih Bisnis - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan bahwa permintaan bahan pokok di Bulan Ramadan tahun ini meningkat tajam. Hal tersebut menyebabkan, pemerintah hanya bisa menyimpan selama satu bulan.
"Paling tidak itu biasanya 3 bulan. Dalam kondisi seperti saat ini, kayak Ramadhan dan bulan-bulan yamg permintaannya meningkat itu tidak bisa tiga bulan. Itu paling hanya bisa satu bulan saja," tuturnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jln MI Ridwan Rais, Jakarta, Jumat, (26/6).
Lebih lanjut Rachmat Gobel mengatakan, Kemendag masih menghitung stok untuk memenuhi kebutuhan secara keseluruhan. Selain itu, Kemendag juga tengah menghitung stok yang dapat disimpan.
Dia menambahkan, guna menghadapi stok dan kebutuhan bahan pokok ini, Kemendag belajar dari tahun lalu. Pada tahun lalu Kemendag mengalami kekurangan logistik akibat perbedaan volumen konsumsi masing-masing daerah. "Daerah-daerah kita kini, jalan dan infrastruktyr sudah terbentuk dengan baik," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Luncurkan Operasi Pasar