Pemerintah Antisipasi Peningkatan Kebutuhan Bahan Pokok Ramadan
Mendag Rachmat Gobel kunjungi stand Pasar Murah di Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta Pusat, Kamis, (25/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Bisnis - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan bahwa permintaan bahan pokok di Bulan Ramadan tahun ini meningkat tajam. Hal tersebut menyebabkan, pemerintah hanya bisa menyimpan selama satu bulan.
"Paling tidak itu biasanya 3 bulan. Dalam kondisi seperti saat ini, kayak Ramadhan dan bulan-bulan yamg permintaannya meningkat itu tidak bisa tiga bulan. Itu paling hanya bisa satu bulan saja," tuturnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jln MI Ridwan Rais, Jakarta, Jumat, (26/6).
Lebih lanjut Rachmat Gobel mengatakan, Kemendag masih menghitung stok untuk memenuhi kebutuhan secara keseluruhan. Selain itu, Kemendag juga tengah menghitung stok yang dapat disimpan.
Dia menambahkan, guna menghadapi stok dan kebutuhan bahan pokok ini, Kemendag belajar dari tahun lalu. Pada tahun lalu Kemendag mengalami kekurangan logistik akibat perbedaan volumen konsumsi masing-masing daerah. "Daerah-daerah kita kini, jalan dan infrastruktyr sudah terbentuk dengan baik," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Luncurkan Operasi Pasar
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jelang Nataru, Pemerintah Siap Jaga Pasokan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
Tekan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Perpanjang Rute Tol Laut Dari Jakarta ke Natuna
Harga Pangan Nasional Kompak Turun pada 24 November, Cabai dan Daging Sapi Paling Signifikan
Tampil di Pameran Dagang Alkes di Jerman, Sarung Tangan Medis Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp 200 Miliar
Kemendag Musnahkan Pakaian Impor Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Jatuhkan Sanksi Administrasif hingga Penutupan Usaha untuk Importir
Kemendag bakal Bela Eksportir Indonesia yang Hadapi Penyelidikan Trade Remedies
Kemenag Tetapkan Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Periode November 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar