Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru Capai 1 Persen
Senin, 10 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pembiayaan kendaraan bermotor masih memiliki peluang untuk bertumbuh dengan angka di kisaran 9 persen hingga 11 persen sampai dengan akhir tahun 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyebutkan total piutang pembiayaan kendaraan bermotor mencapai Rp 398,64 triliun per posisi April 2024 atau meningkat 13,02 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Penyaluran pembiayaan terbesar oleh perusahaan pembiayaan (multifinance) justru disalurkan pada bidang otomotif, yaitu sebesar Rp 398,64 triliun,” kata Agusman dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Bulanan Mei 2024 di Jakarta, Senin (10/6).
Dari total pembiayaan kendaraan bermotor itu, imbuh Agusman, berkontribusi sebesar 77,70 persen dari total penyaluran pembiayaan.
Baca juga:
Moeldoko Sebut PEVS 2024 Pameran Kendaraan Listrik Terbesar se-Asia Tenggara
Jika dirinci, penyaluran pembiayaan pada mobil baru tercatat sebesar Rp 150,69 triliun atau meningkat 10 persen yoy.
Selanjutnya, peringkat kedua disalurkan pada pembiayaan mobil bekas senilai Rp 83,72 triliun atau meningkat signifikan sebesar 25,82 persen yoy.
Sementara untuk penyaluran pembiayaan pada mobil listrik tercatat sebesar Rp 4,39 triliun atau sebesar 1 persen dari total penyaluran dan pembiayaan.