Pelabuhan Kali Adem Muara Angke Mulai Terapkan Layanan Transaksi Non-Tunai

Selasa, 04 Oktober 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta meresmikan revitalisasi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin (3/10). Kehadiran Pelabuhan ini diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan mobilitas warga Kepulauan ke daratan ataupun sebaliknya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keberadaan pelabuhan ini wujud dari tuntasnya ikhtiar pihaknya dalam memfasilitasi seluruh aspek kebutuhan warga Kepulauan Seribu.

"Jakarta adalah sebuah kota yang terdiri dari kawasan daratan dan kepulauan. Karena itu, pembangunan di Jakarta harus menjangkau semua. Alhamdulillah sore ini salah satu niat untuk melakukan pembangunan di semua aspek tertuntaskan,” tegas Gubernur Anies.

Baca Juga:

Pemprov DKI Tambah 4 Kapal Layani Rute Kepulauan Seribu

Lanjut Anies, pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga kepulauan melalui kemudahan untuk mengakses transportasi dari pulau ke daratan.

"Karena kita tahu selama beberapa tahun program di Kepulauan Seribu komprehensif," jelasnya.

Revitalisasi terminal pelabuhan seluas 6.700 m2 ini, mempunyai beragam fasilitas yang ramah bagi kaum difabel, seperti ramp, lif, eskalator, toilet untuk umum dan disabilitas, tempat parkir yang luas, kantin/pujasera, sistem gate in pintu masuk dengan sistem e-ticketing, taman, kamera CCTV, musala, dan ruang tunggu yang luas dan nyaman untuk 800 orang, layar informasi keberangkatan.

Pelabuhan Muara Kali Adem Angke bukan hanya menjadi penghubung bagi warga di Kepulauan Seribu dengan warga di daratan Jakarta, melainkan juga menjadi simbol kesetaraan bagi warga Kepulauan Seribu untuk menikmati fasilitas yang sama seperti warga di daratan Jakarta.

Pelabuhan ini dapat menampung hingga 2.000 orang. Terdapat 2 (dua) jenis kapal yang melayani rute perjalanan menuju Kepulauan Seribu, yaitu Kapal Dishub dengan kisaran harga tiket Rp 44.000-Rp 74.000 dan Kapal Tradisional dengan harga tiket Rp 82.000-Rp 150.000.

Baca Juga:

Ketua DPRD Komentari Pernyataan Bupati Kepulauan Seribu Terkait Helipad

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono menyambut baik upaya Gubernur Anies untuk berkolaborasi bersama Bank DKI dalam mendukung revitalisasi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke dengan menyediakan layanan transaksi non-tunai, seperti dalam e-ticketing system pada aplikasi pemesanan tiket "Jaket Boat".

Selain itu, Bank DKI juga turut mendukung penerapan transaksi non-tunai pada merchant makanan dan minuman di kantin Pelabuhan Kali Adem Muara Angke melalui channel pembayaran digital seperti JakOne Mobile dan JakOne Pay.

Jaket Boat atau Jakarta e-Ticketing Boat merupakan aplikasi kerja sama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan Bank DKI dalam pemesanan dan pembayaran tiket dari Pelabuhan Kali Adem Muara Angke menuju Kepulauan Seribu. Melalui aplikasi Jaket Boat, para wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata di Kepulauan Seribu seperti Pulau Kelor, Pulau Bidadari, hingga sejumlah pulau lainnya.

Adapun wisatawan/pengunjung cukup melakukan download aplikasi Jaket Boat pada Google Play Store untuk handphone berbasis Android dan App Store untuk handphone berbasis IOS.

"Setelah melakukan pendaftaran, masuk pada menu utama Jaket Boat dan pilih Beli Tiket Kapal. Selanjutnya, isi data keberangkatan, pulang dan jumlah penumpang untuk mencari ketersediaan tiket kapal. Setelah itu, akan tampil informasi tiket yang tersedia," papar Amirul.

Tahapan selanjutnya, isi identitas penumpang kemudian lanjutkan pembayaran. Tahapan terakhir, pilih metode pembayaran dengan Virtual Account Bank DKI atau QRIS, lalu klik bayar. Tiket kemudian akan muncul berbentuk QR Code yang dapat di scan pada gate masuk Pelabuhan.

Sebagaimana diketahui, renovasi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke kini telah rampung. Melalui kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan berbagai pihak termasuk Bank DKI, kini pelabuhan di Jakarta Utara itu tampil lebih modern.

Bahkan, Dishub DKI Jakarta telah mengoperasikan empat kapal baru untuk melayani penumpang dari Dermaga Kali Adem menuju Kepulauan Seribu dan sebaliknya. (Asp)

Baca Juga:

Anies Diminta Bikin Pergub Retribusi Helipad dan Sandar Kapal di Kepulauan Seribu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan