Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Ancol Lepaskan Penyu Sisik di Pulau Bidadari

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Ancol Lepaskan Penyu Sisik di Pulau Bidadari

Pelepasan penyu di Pulau Bidadari.(foto: dok Ancol)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PENYU sisik (Eretmochelys imbricata) dilepas di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 21 Agustus 2025. Langkah tersebut menjadi komitmen dari upaya pelestarian satwa laut yang semakin terancam.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PT Pembangunan Jaya Ancol dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta dan Kementerian Kehutanan RI serta Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto mengatakan pelepasliaran tukik penyu sisik akan menjadi momentum upaya pelestarian dengan harapan menjaga dan menambah populasi penyu sisik di perairan sekitar Pulau Bidadari.

Sebelum pelepasliaran, dilakukan pengarahan tata cara pelepasliaran tukik agar proses konservasi berjalan sesuai prosedur dan memberikan dampak positif bagi kelestarian penyu. Salah satu ancaman utama penyu sisik ialah predator alami seperti biawak yang dapat memangsa telur dan tukik.

Selain berperan penting dalam ekosistem laut, penyu sisik juga menjadi indikator kesehatan lingkungan pesisir dan laut sehingga upaya konservasi penyu sisik berdampak positif bagi keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan.

Baca juga:

Ancol Rilis Acara Paling Spektakuler di Hari Kemerdekaan, Target Kunjungan Tembus 70.000 Orang



"Kegiatan ini merupakan langkah nyata kami dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati laut, khususnya penyu sisik yang merupakan salah satu spesies yang sangat terancam punah," terangnya.

Melalui program konservasi ini, wisata Ancol berharap membantu meningkatkan populasi penyu sisik secara langsung, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan laut agar tetap lestari.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya konservasi dan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut aktif dalam pelestarian alam dan satwa liar di Indonesia," tuturnya.

Penyu sisik merupakan salah satu dari enam spesies penyu yang berada di Indonesia dan masuk kategori kritis menurut IUCN, menjadikannya salah satu penyu yang paling terancam punah di dunia. Penyu sisik memiliki siklus hidup yang unik, yakni mereka akan kembali ke empat mereka menetas untuk bertelur, suatu perilaku yang dikenal sebagai natal homing.

Sarang penyu sisik biasanya ditemukan pada pantai dengan lebar pantai sekitar 14-26 meter dan kemiringan pantai landai sekitar 5-6 derajat celsius, kondisi yang ada di Pulau Bidadari sangat sesuai untuk mendukung aktivitas peneluran.

Habitat peneluran penyu sisik di Kepulauan Seribu meliputi beberapa pulau termasuk Pulau Bidadari, yang memiliki karakteristik pantai yang mendukung kelangsungan hidup penyu untuk bertelur dan menjaga kelestarian spesies ini.

Pulau Bidadari, berdasarkan kajian kesesuaian habitat terkini oleh BKSDA Jakarta, dinilai masih mendukung sebagai habitat penyu sisik untuk bertelur dan tumbuh. Pulau Bidadari memiliki lebar pantai rata-rata 18,46 meter dengan kemiringan pantai kurang lebih 5,8 derajat celsius yang sesuai untuk aktivitas peneluran. Habitat ini juga menyediakan pasir dengan tekstur baik, kadar air yang ideal, dan predasi yang masih dalam batas normal.(asp)

Baca juga:

Menilik Eksotisme Destinasi Wisata Alam dan Laut Kepulauan Seribu Jakarta

#DKI Jakarta #Kepulauan Seribu #Penyu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Bantah Ada Penaikan Biaya Kios Pasar Pramuka Hingga Rp 425 Juta
Agus menegaskan penetapan tarif sewa kios tidak dilakukan secara sepihak, tapi melalui kajian komprehensif yang melibatkan tim teknis, keuangan, dan hasil valuasi independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pemprov DKI Bantah Ada Penaikan Biaya Kios Pasar Pramuka Hingga Rp 425 Juta
Indonesia
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
Pemangkasan anggaran tidak akan memengaruhi program-program penting seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Minta ke Anak Buahnya tak Ngeluh soal Potongan Dana Transfer Rp 15 Trliun
Indonesia
Tak Sekadar Bangun Infrastruktur, Jakpro Perkuat Peran dalam Pembangunan Ekosistem Kota Global
Jakpro berupaya mendorong terbentuknya kebiasaan baru masyarakat yang lebih positif bagi perkembangan kota.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Tak Sekadar Bangun Infrastruktur, Jakpro Perkuat Peran dalam Pembangunan Ekosistem Kota Global
Indonesia
Bergaya Hedon di Medsos, Sekel Petojo Selatan Langsung Bebas Tugas Sementara
Sekel Petojo Selatan saat ini dalam proses pemeriksaan.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Bergaya Hedon di Medsos, Sekel Petojo Selatan Langsung Bebas Tugas Sementara
Indonesia
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Pramono sudah selama 30 tahun jadi pejabat, baik di eksekutif dan legislatif.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Indonesia
Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini
Ada layanan wisata dengan program Night at The Ragunan Zoo.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini
Indonesia
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center
EV Indonesia Center akan menghadirkan fasilitas terintegrasi mulai dari showroom kendaraan listrik, charging station, pusat layanan purnajual, hingga area edukatif untuk anak-anak dan keluarga.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Pemprov DKI bakal Ubah Mal Pluit Junction Jadi EV Indonesia Center
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI dan Kemenkeu Sinkronkan Kebijakan Fiskal
Pemprov DKI akan mengikuti sepenuhnya kebijakan fiskal yang telah dipikirkan secara matang oleh pemerintah pusat dan menyesuaikan dengan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2026.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Pemprov DKI dan Kemenkeu Sinkronkan Kebijakan Fiskal
Indonesia
Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan
Proses audit dan evaluasi dilakukan secara penuh terhadap standar operasional pelayanan.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan
Bagikan