PDIP Tetapkan Usung Cakada Minimal Tiga Tahun Jadi Kader, Peluang Gibran Bakal Kandas?

Rabu, 18 Desember 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Beredar kabar syarat bakal calon kepala daerah (Cakada) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menjadi kader minimal selama tiga tahun berturut-turut.

Jika benar syarat itu diberlakukan dapat menutup peluang Gibran Rakabuming Raka maju di Pilwakot Solo 2020, mengingat Gibran baru sekitar empat bulan mendaftar Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

Baca Juga:

Dukung Gibran Maju di Pilwalkot Solo, Lieus: Masak Jualan Martabak Terus

Hal itu juga mendapatkan tanggapan dari Ketua DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo.

Gibran Rakabuming baru beberapa bulan lalu mendapat KTA PDIP
Bakal cawali di Pilwakot Solo, Ginran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

"Saya kurang tahu adanya aturan itu. Kalau pun syarat itu benar-benar diterapkan kita ikuti saja sesuai aturan," ujar Rudy kepada awak media termasuk merahputih.com di Solo, Selasa (17/12).

Rudy menegaskan soal syarat maju Pilkada di daerah harus terlebih dulu menyertakan rekomendasi dari pengurus partai tempat yang bersangkutan berdomisili. Peryataan itu sekaligus menyindir adanya kader DPC PDIP Solo yang mendaftar Pilwakot Solo lewat DPD PDIP Jawa Tengah.

Bakal calon wakil wali kota Solo yang jadi pasangan Gibran
Bakal Cawawali di Pilwakot Solo, Ginda Ferachtriawan. (MP/Ismail)

"Kalau saya keluarkan surat rekomendasi berarti saya dukung. Itu ada kader yang daftar di DPD PDIP Jawa Tengah sendiri tanpa izin saya," jelas Rudy.

Baca Juga:

Gibran Kalah di Survei Median, Ini Tanggapan Bakal Cawali Solo Achmad Purnomo

Diketahui DPC PDIP Solo mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilwakot Solo sebagai pasangan cawali dan cawawali. Sentara Gibran Raka dan Ginda Ferachtriawan mendaftar cawali dan cawawali di Pilwakot Solo lewat DPD PDIP Jawa Tengah.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Gibran Nekat Maju di Pilwalkot Solo, Pengamat: Bapaknya Presiden, Kans Menang Besar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan