Makin dekatnya Antasari Azhar ke PDIP mendapat tanggapan beragam dari pelbagai pihak. Salah satunya dari Partai Demokrat. Melalui Wakil Ketua DPR Agus Hermanto yang juga politisi Demokrat menyatakan hal itu sebagai hak pribadi Antasari Azhar.
"Dia bisa menyampaikan ke mana, bisa menyampaikan aspirasi ke mana, misalnya di dalam pemilihan gubernur, dia bisa condong ke mana, kata Agus saat ditemui pada Seminar Nasional bertema "Lika-liku Pemberantasan Korupsi" "Generasi Hebat Tanpa Korupsi", di Aula Kampus Institute STIAMI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).
Agus Hermanto menjelaskan, pihaknya menghargai pilihan politik Antasari Azhar apalagi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu telah mendapat grasi dari Presiden Jokowi.
"Sehingga apa yang dilakukan dia (Antasari Azhar,red), adalah kewenangan dari beliau sendiri. Bukan kewenangan dari siapa-siapa. Tentunya seperti juga anda. Kalau mau ke mana kan terserah anda. Selama itu tidak melanggar undang-undang adalah kewenangan anda," terang Agus Hermanto kepada Yohanes Abimanyu dari merahputih.com.
Terkait tanda-tanda bakal bergabungnya Antasari Azhar ke PDIP sudah diisyaratkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai debat Pilgub DKI Jumat (27/1) lalu. Kepada awak media yang mencegatnya bersama Antasari Azhar saat hendak meninggalkan Gedung Bidakara, Hasto menyatakan ada kesamaan suasana kebatinan antara PDIP dan Antasari Azhar.
"Tentu saja kami terbuka sekiranya beliau (Antasari) menyatakan akan bergabung ke PDIP dan suasana kebatinan yang menyatukan adalah nilai yang sama," terang Hasto.
Namun Antasari Azhar belum memberikan keterangan yang tegas seputar rencanayanya bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. Ketika didesak para awak media, Antasari Azhar kembali menyerahkan kepada Hasto untuk menjelaskan kepada wartawan.
Antasari Azhar dan Hasto di Bidakara (MP/Dery Ridwansah)
"PDI Pejuangan memang selalu menjadi rumah bagi mereka yg tidak mendapatkan keadilan sosial. Pak Antasari melihat bagaimana satyameva jayate yang diyakini PDI perjuangan bahwasannya kebenaran akan menang," kata Hasto
Menanggapi semakin mendekatnya Antasari Azhar dengan PDIP yang nota bene partai berkuasa, Agus Hermanto tak mempersoalkan hal tersebut. Terlepas dari rivalitas politik antara PDIP dan Partai Demokrat serta ketegangan hubungan Ketua Umum Partai Demokrat SBY dengan Antasari Azhar, Agus Hermanto menegaskan hubungan Antasari Azhar dan SBY sudah clear.
"Kami melihat persoalan Pak Antasari clear dari dulu. Mulai dari awal, mulai dari tersangka sampai dengan penyelidikan hingga persidangan, bahkan dari persidangan tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi, kemudian mahkamah agung. Sehingga clear semuanya, tidak ada yang harus dipermasalahkan," tandas Agus Hermanto.