PDIP Dorong KPK Panggil Bobby dan Kahiyang Ayu Klarifikasi Blok Medan

Rabu, 07 Agustus 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - PDIP mendorong KPK memanggil Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istrinya yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu. Nama keduanya muncul dalam sidang kasus korupsi terkait izin tambang yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba.

“Tentu saja KPK perlu mendalami. Seharusnya apa yang disampaikan (dalam sidang terkait) mantan Gubernur Malut ini adalah fakta persidangan yang menarik dan bisa jadi petunjuk awal bagi penegak hukum,” kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy kepada wartawan, Rabu (7/8).

Menurutnya, KPK perlu menelusuri nama perusahaan dan bagaimana bisa mendapatkan IUP (ijin usaha pertambangan) di Halmahera Timur Maluku Utara. Selain itu, ia juga berharap lembaga antirasuah memanggil Bobby untuk dilkarifikasi.

“Kan Bobby bisa diundang untuk klarifikasi. Ini akan baik juga bagi Bobby dan Kahiyang kalau diklarifikasi, biar gak jadi beban jelang pilkada,” tuturnya.

Baca juga:

KPK Didesak Buka Penyelidikan Baru, Usut Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Soal IUP Nikel

Ronny juga menyentil Jokowi yang akan segera mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang. Menurutnya, pemanggilan Bobby akan membuat nama mertuanya tak tercoreng.

“Juga akan baik buat Pak Jokowi supaya tidak jadi cerita jelek dan menambah beban jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Presiden. Sebaiknya memang diklarifikasi sih,” kata dia.

Meski demikian, Ronny mengaku tak berharap banyak kepada lembaga antirasuah. Dirinya lantas mengutip pernyataan Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango. “Situasi KPK saat ini yang oleh Pak Nawawi Pamolango sendiri disebut punya banyak masalah,” ucapnya.

Sebelumnya, nama Bobby muncul dalam persidangan di Pengadilan Negeri Ternate saat jaksa menghadirkan Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili sebagai saksi di kasus dugaan korupsi yang menjerat Abdul Gani.

Baca juga:

DPR Minta Penegak Hukum Usut Blok Medan yang Seret-Seret Nama Anak Jokowi

Suryanto mengatakan Abdul Gani menggunakan istilah 'Blok Medan' guna mengurus izin usaha pertambangan di Maluku Utara. Oleh sebab itu, Jaksa KPK Andi Lesmana menanyakan apa maksud istilah tersebut. "Istilah itu merupakan nama perusahaan ataukah nama orang? Kenapa Medan?" ujar Andi.

Menurut Suryanto, istilah tersebut berkaitan dengan menantu Jokowi, yakni Bobby Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan. "Hanya itu saja yang saya tahu. Kalau tidak salah itu (istilah Blok Medan) Bobby Nasution. (Wali Kota Medan) Iya, yang saya dengar begitu," kata Suryanto. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan